Uang Recehan Jadi Dana Liburan

Rencanakan liburan.(Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Jangan remehkan uang recehan, meski nilainya kecil namun ternyata mampu untuk membawa liburan ke sejumlah tempat. Namun butuh teknik khusus agar hal itu dapat terwujud.

Berikut ini tips-tips yang bisa dilakukan dalam hal mengumpulkan uang receh :

1. Pilih waktu liburan

Pertama tentu menentukan waktu untuk liburan. Jangka waktu yang jelas akan membantu Anda untuk mengetahui teknik menabung yang pas.

Karena nominal uang recehan yang sangat kecil, jangka waktu untuk menabung pun akan semakin lama. Apabila destinasi liburannya tidak jauh dari kota tempat tinggal Anda, jangka waktu menabung akan lebih singkat. Sebaliknya jika jauh hingga ke luar negeri maka waktunya pun akan lebih lama.

2. Buat Anggaran

Langkah berikutnya adalah membuat anggaran untuk liburan nanti. Dengan anggaran, Anda mempunyai gambaran mengenai jumlah uang yang dibutuhkan selama liburan.

Anggaran untuk setiap destinasi liburan berbeda-beda. Oleh karena itu, tentukan destinasi liburan terlebih dulu agar mampu memprediksi biaya yang dibutuhkan. Anggaran juga akan memacu semangat Anda untuk terus menabung demi terwujudnya rencana liburan.

3. Sisihkan setiap hari

Nominal uang recehan yang sangat kecil membuat kita malas untuk menabungnya. Agar sifat malas tidak mengganggu apa yang sudah direncanakan, ada baiknya sisihkan uang recehan setiap hari.

Uang kembalian yang sering didapatkan sesudah berbelanja sebaiknya langsung disisihkan agar uang tersebut tidak terselip, hilang, atau bahkan dibuang. Semakin sering memasukkan uang recehan ke dalam tabungan, jumlah yang diperlukan akan semakin cepat terkumpul.


4. Memilah uang recehan

Uang recehan memiliki nominal yang berbeda-beda. Ada yang nominalnya Rp100, Rp200, Rp500, bahkan Rp1.000. Agar menabung semakin mudah, alangkah baiknya pilah-pilah uang recehan sesuai dengan nominalnya.

Kalau perlu, sediakan celengan khusus untuk tiap-tiap uang recehan. Agar tidak terjadi kesalahan sewaktu memasukkan uang recehan, labeli tempat tabungan sesuai dengan nominal uang masing-masing.

5. Catat yang sudah ditabung

Setelah memilah-milah uang recehan, sekarang saatnya untuk mencatat jumlah yang sudah ditabung. Pencatatan perlu dilakukan karena menghitung uang recehan tidaklah mudah. Cara ini perlu Anda lakukan agar proses penghitungan lebih efektif dan efisien.

6. Tempat tabungan yang unik

Siapa bilang tempat tabungan unik hanya untuk anak-anak? Ternyata orang dewasa juga bisa menggunakan tempat tabungan unik ini. Tabungan unik ini diibaratkan umpan saat Anda sedang memancing ikan.

Bentuknya yang unik seakan-akan menjadi daya pikat agar tertarik untuk menabung. Yang penting bentuk tempat tabungan tersebut mampu mendorong Anda untuk terus menabung sehingga mencapai target yang diinginkan. Selamat menabung!

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version