youngster.id - Ekosistem startup di Asia Tenggara terus mendapat dukungan untuk berkembang. Salah satunya dari UnionSPACE perusahaan yang bergerak dalam bisnis layanan ruang kerja bersama atau yang dikenal sebagai co-working space yang berkomitmen mendukung startup di Indonesia, Malaysia dan Filipina.
CEO UnionSPACE, Albert Goh mengungkapkan, UnionSPACE menargetkan ekspansi ke lebih dari 20 lokasi di kota-kota besar Asia Tenggara yang akan dikelola secara mandiri di tahun ini. Sebelumnya, pihaknya juga sudah meluncurkan dan mengoperasikan vOffice, operator kantor atau ruang kerja visual yang terdapat di 40 lokasi di Indonesia, Malaysia, Australia, Filipina dan Hongkong.
“UnionSPACE bukan hanya penyedia ruang untuk bekerja, tetapi lebih jauh berfungsi sebagai katalis bagi terbentuknya ekosistem yang kuat dan terwujudnya kolaborasi antar pihak untuk mendukung kesuksesan bisnis. Kita ingin terus lahirkan pengusaha-pengusaha startup di seluruh pelosok negeri dan mancanegara,” Albert dalam keterangan resmi, Minggu (21/1/2018).
Sebelumnya UnionSpace bernama CRE8. Kini bertransformasi dengan adanya dukungan dari Kejora Ventures dan GAN Konsulindo.
“Kami sudah bertransformasi menjadi UnionSPACE. Saat ini UnionSPACE beroperasi di 5 lokasi di Jakarta, 3 lokasi di Manila dan 1 lokasi di Malaysia. Kami akan fokus kembangkan ekosistem startup di negara Asia Tenggara,” kata Albert lagi.
Dia menyaakan, komunitas yang tergabung di UnionSPACE terus berkembang pesat dan terhubung dengan baik melalui platform online yang disebut “Entreprenity”, dimana ada 24.000 pengguna yang terdaftar dari seluruh dunia dapat saling berkomunikasi.
“Konektivitas merupakan salah satu keunggulan UnionSPACE, d imana anggotanya saling melakukan interaksi bisnis, menampilkan produk, jasa dan kegiatan mereka,” papar Albert.
STEVY WIDIA
Discussion about this post