Jumat, 2 Juni 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Copas, Sabun Kertas Anti Mikroba Berbahan Alami

21 Oktober 2020
in Headline, Innovation
Reading Time: 2 mins read
Copas, Sabun Kertas Anti Mikroba Berbahan Alami

Aleesha Zalica, M. Jaza Kamali, Karen Lolinhandary tim mahasiswa Kedokteran Universitas Padjadjaran pembuat Copas. (Foto: istimewa/Unpad)

youngster.id - Pandemi Covid-19 mendorong masyarakat lebih aktif menjaga kebersihan diri, terutama rajin mencuci tangan dengan sabun. Namun, terkadang orang malas membawa sabun saat beraktivitas di luar rumah dengan alasan kurang praktis. Hal ini mendorong tim mahasiswa Kedokteran Universitas Padjadjaran membuat sabun kertas.

Tim yang terdiri M. Jaza Kamali, Karen Lolinhandary, dan Aleesha Zalica berinovasi dengan mengembangkan sabun cuci tangan berbentuk kertas dengan kandungan bahan alami. “Sabun batangan bisa meleleh, sedangkan sabun cair bisa tumpah. Sabun kertas diharapkan menarik minat masyarakat untuk rajin mencuci tangan,” kata Jaza dalam siaran pers Humas Unpad baru-baru ini.

Jaza menjelaskan, bahan utama dari sabun ini adalah kertas larut air yang dicampur dengan sejumlah kandungan antimikroba. Antimikroba ini diperoleh dari bahan alam, yaitu daun dadap dan air kelapa.

Baca juga :   The Big Start Roadshow di Yogyakarta

Pemilihan dua bahan alami ini didasarkan karena daun dadap dan air kelapa mengandung alkaloid flavonoid dan alkaloid asam laurat. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah ada, dua senyawa ini berfungsi sebagai pembunuh bakteri, di antaranya adalah Salmonella sp.

“Dari jurnal yang sudah ada, itu sudah terbukti efektif dalam membunuh dan merusak membran sel bakteri,” kata Jaza.

Dalam membuatnya, Jaza dan tim yang dibantu oleh dosen Mikrobiologi FK Unpad Lidya Chaidir PhD membuat campuran sejumlah bahan sediaan dengan bahan alami tersebut. Selanjutnya, cairan kembali dicampur dengan kertas mudah larut. Tunggu sampai kering dan kertas  dipotong sehingga membentuk helaian yang kecil.

Dengan memanfaatkan bahan kertas mudah larut, sabun akan langsung hilang ketika cuci tangan. Maka, sabun sekali pakai ini nol sampah. Selain itu, sabun kreasi Jaza dan kawan-kawan juga memiliki keunggulan karena menggunakan zat antimikroba dari bahan alami. Hal ini tentunya dapat mendukung nilai jual dan nilai guna dari keankeragaman hayati Indonesia.

Baca juga :   Easy Bike, Sepeda Listrik Bertenaga Surya

“Biasanya zat antimikroba pada sabun menggunakan bahan kimia, kami mengangkatnya dari zat antimikroba alami,” kata Jaza.

Kreasi sabun kertas ini diberi nama “Copas”. Nama ini merupakan akronim dari Cocos nusifera atau nama latin buah kelapa dengan Erythrina lithosperma atau nama latin dari daun dadap dan soap (sabun). Ide sabun cuci tangan berbentuk kertas ini berhasil meraih juara harapan II di ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Online Tingkat Nasional (LKTI OTN) kategori kesehatan dan medis yang digelar Universitas Brawijaya, Mei-September lalu.

 

STEVY WIDIA

Tags: antimikrobaCopasLomba karta tulis ilmiahsabun kertasUniversitas Padjajaran (Unpad)
Previous Post

Kementerian BUMN Apresiasi Langkah Strategis Konsolidasi Menara TelkomGroup

Next Post

Dengan Inovasi Industri Baja Optimis Bakal Pulih

Related Posts

Kuliner Gen Z dan Milenial
Analyze

Gen Z dan Milenial Lebih Suka Membeli Makan daripada Memasak Sendiri

1 Juni 2023
0
perdagangan aset kripto
Headline

Mengenal Whitepaper Kripto, dan Seberapa Penting bagi Investor

1 Juni 2023
0
Program Ready4Security
Headline

Ready4Security untuk Siapkan Lebih Banyak Pakar Keamanan Siber di Indonesia

1 Juni 2023
0
Load More
Next Post
Dengan Inovasi Industri Baja Optimis Bakal Pulih

Dengan Inovasi Industri Baja Optimis Bakal Pulih

Pemenang Food Startup Indonesia 2020 Dapat Akses Modal Bisnis

Pemenang Food Startup Indonesia 2020 Dapat Akses Modal Bisnis

Traveloka PayLater Terapkan Sistem Keamanan Berlapis

Startup Genjot Inovasi Demi Bertahan di Tengah Badai Pandemi Covid-19

Discussion about this post

Berita Terbaru

Kuliner Gen Z dan Milenial

Gen Z dan Milenial Lebih Suka Membeli Makan daripada Memasak Sendiri

1 Juni 2023
0
Onic Camp

ONIC Esports Berikan Edukasi untuk Berkarier di Dunia eSports

1 Juni 2023
0
perdagangan aset kripto

Mengenal Whitepaper Kripto, dan Seberapa Penting bagi Investor

1 Juni 2023
0
Practicum

10 Profesi Paling Diminati di Bidang Teknologi

1 Juni 2023
0
Program Ready4Security

Ready4Security untuk Siapkan Lebih Banyak Pakar Keamanan Siber di Indonesia

1 Juni 2023
0
Platform digital pernikahan

Sertiready, Platform Digital Sertifikasi Profesi Industri Pernikahan

1 Juni 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version