youngster.id - Kekurangan vitamin A (KVA) merupakan salah satu masalah yang dihadapi Indonesia. KVA menjadi faktor utama penyakit mata, mulai dari rabun hingga kebutaan. Masalah serius ini coba dipecahkan oleh mahasiwa FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM).
Adalah Nindya Kirana Putri, Diah Ayu Puspitasari dan Nurlaili Rahmawati yang membuat produk ekstrak wortel yang berfungsi mencegah terjadinya KVA. Dengan bantuan dosennya, Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng, mereka membuat berupa suplemen nanoemulsi ekstrak wortel dan VCO. Suplemen nanoemulsi ini terbuat dari ekstrak wortel. Suplemen ini berfungsi untuk mencegah terjadinya KVA. Tidak hanya anak-anak saja, tetapi orang dewasa pun dapat mengonsumsi suplemen ini.
“Melalui Program Pekan Kreativitas Mahasiswa-PE yang diadakan Kemenrinstekdikti, kami memanfaatkan salah satu sayuran, yaitu wortel yang memiliki kandungan vitamin A besar sebagai bahan utama pembuatan suplemen guna mencegah KVA,” kata Nindya yang dilansir laman UGM, baru-baru ini.
Wortel dipilih karena mengandung beta-karoten. Beta-karoten merupakan bentuk pro-vitamin A paling aktif yang dapat diubah menjadi vitamin A.
“Dalam penelitian ini, kami juga menggunakan virgin coconut oil (VCO) sebagai pelarut beta-karoten. VCO mengandung asam lemak jenuh yang mudah dicerna dan dioksidasi di dalam tubuh,” ucapnya.
Dalam penelitian ini, dilakukan maserasi wortel yang sudah dikeringkan dalam VCO. Maserasi ini dilakukan agar beta-karoten yang ada dalam wortel kering dapat larut sempurna.
Ia menambahkan, pembuatan suplemen ini dilakukan dalam bentuk nanoemulsi agar proses absorpsi pro-vitamin A dalam tubuh dapat bekerja secara maksimal.
“Berdasarkan uji yang dilakukan, suplemen nanoemulsi ekstrak wortel ini berpotensi sebagai sumber pro-vitamin A untuk mencegah terjadinya KVA,” tuturnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post