Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Fetox, Inovasi Teknik Biomedik Untuk Turunkan Risiko Kematian Bayi

20 Oktober 2022
in Innovation
Reading Time: 3 mins read
ITS Fetox

Najla Rasikha Putri Harza mahasiswa Departemen Teknik Biomedik. (Foto: its.ac.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Salah satu penyebab kematian bayi baru lahir di Indonesia adalah asfiksia, atau kegagalan untuk bernapas secara spontan. Kondisi ini mendorong Najla Rasikha mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat karya tulis ilmiah (KTI)  inovasi berupa alat Fetox (Fetal Oximeter). Karya ilmiah ini berhasil menyabet juara 1 Writing Competition yang diselenggarakan oleh Beswan Djarum, Djarum Foundation di Bali.

Najla mengungkapkan, karya ini berawal dari keprihatinan terkait tingginya jumlah kematian bayi karena asfiksia kandungan. Mengenai asfiksia kandungan, penyakit ini merupakan salah satu efek fisiologis yang paling banyak terjadi dari hipoksia, yaitu kondisi jaringan tubuh mengalami kekurangan oksigen. Pada tingkat keparahan yang tinggi, hipoksia dapat menyebabkan kematian bayi karena disebabkan oleh kerusakan otak dan organ yang kemudian disebut birth asphyxia.

“Teknologi yang tersedia untuk mengukur saturasi oksigen janin saat ini kurang mumpuni dan berisiko tinggi. Sebagai contoh, oksimeter dengan penggunaan elektroda sehingga harus ditempelkan ke kulit kepala bayi di dalam kandungan yang akan memunculkan risiko injury atau trauma pada calon bayi. Melihat itu, perlu dianalisis lebih lanjut cara efektif untuk mendiagnosis komplikasi yang dapat terjadi selama kehamilan,” ungkap mahasiswa Departemen Teknik Biomedik ini yang dilansir laman ITS, Rabu (19/10/2022).

Baca juga :   Cangkang Kerang Jadi Solusi Alternatif Pencemaran Lingkungan

Dalam usulan gagasan ini, Najla merancang sebuah sistem terintegrasi yang terdiri dari hardware dan software untuk melakukan pengukuran saturasi oksigen (SpO2) janin secara non-invasif. Sistem Fetox sendiri terdiri dari hardware yang terdiri dari detector band yang berisikan emitter dan detektor untuk mengemisikan foton dan menangkap sinyal pantulan foton.

Sinyal itu kemudian akan diteruskan melalui control board untuk mengontrol kerja detector band dan melakukan ekstraksi sinyal janin, serta software berupa program untuk menampilkan visualisasi data SpO2 janin. Sinyal yang telah dideteksi detector band disalurkan ke control board untuk mengontrol besar foton yang diinjeksi ke rahim ibu, mengamplifikasi sinyal, serta melakukan ekstraksi sinyal pada mikrokontroler.

Baca juga :   Racun Duri Ikan Lionfis Bisa Jadi Obat Anti Kanker Serviks

Skema desain Fetox ini oleh Najla dilanjutkan melalui KTI dari mahasiswa ITS dengan judul Oksimeter Janin Non-Invasif untuk Mendeteksi Hipoksia Kandungan Menggunakan Kontrol Optode dan Algoritma Ekstraksi Sinyal Janin

Lebih lanjut, hasil ekstraksi sinyal yang dilakukan oleh Fetox akan ditampilkan pada User Interface App yang ter-install pada laptop maupun smartphone, sehingga Fetox bersifat portable. Hasil pengukuran tingkat dan status SpO2 janin akan ditampilkan pada interface program secara real time. “Dengan sistem yang terintegrasi, pengguna dapat dengan cepat mendapatkan bantuan medis dengan menggunakan menu hotline UGD rumah sakit,” ujarnya.

Inovasi dengan judul Oksimeter Janin Non-Invasif untuk Mendeteksi Hipoksia Kandungan Menggunakan Kontrol Optode dan Algoritma Ekstraksi Sinyal Janin ini telah diimplementasikan melalui pilot program yang dilakukan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Jember  terkait pengadaan dan distribusi Fetox. Implementasi ini juga ditargetkan dapat menurunkan tingkat kematian bayi sebesar 38,27 persen dan penurunan secara general sebesar 9,56 persen.

Baca juga :   Atasi Sampah Plastik, UGM Ciptakan Mesin Pencacah Plastik Kresek

Karya yang dihasilkan ini muncul berdasarkan pada hasil proyek desain yang diketahui merupakan salah satu mata kuliah wajib di Teknik Biomedik yang telah diambil pada semester 6. Dari mata kuliah tersebut, lahirlah Fetox yang merupakan gagasan utama yang dibawakan oleh Najla. Pada akhir semester, inovasi Fetox juga berhasil mendapatkan penghargaan 2nd Place Best Planner (Best Project) pada presentasi akhir mata kuliah. “Akhirnya saya putuskan untuk membawa dan mengembangkan gagasan Fetox lebih jauh lagi,” tuturnya.

Dengan berbagai pencapaian yang telah dilakukan sejak awal di departemennya sendiri, gadis bernama lengkap Najla Rasikha Putri Harza itu terus berharap penuh ke depannya bersama instansi terkait akan dilakukannya hilirisasi produk secara masif. Diharapkan juga dapat dikembangkan lebih lanjut dan dipatenkan agar dapat membantu mengurangi tingkat kematian bayi karena asfiksia kandungan di Indonesia.

 

STEVY WIDIA

Tags: asfiksiaFetox (Fetal Oximeter)Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Najla Rasikha Putri Harzateknik biomedik
Previous Post

Pasar e-Commerce Akan Terus Tumbuh, 50% GMV Konsumen Digital Dari Indonesia

Next Post

OJK Dorong Kepercayaan Publik Pada Platform Digital Melalui Identitas Digital yang Aman

Related Posts

Tim Mahasiswa ITS Rancang Kursi Roda Yang Dikendalikan Gerakan Mata
Innovation

Tim Mahasiswa ITS Rancang Kursi Roda Yang Dikendalikan Gerakan Mata

21 Oktober 2024
0
Chatbot AI Milik OCA Revolusi Proses Komunikasi Di Kampus ITS
News

Chatbot AI Milik OCA Revolusi Proses Komunikasi Di Kampus ITS

7 September 2024
0
Zoho dan ITS Surabaya Gelar Young Creator Program, Jembatani Kesenjangan Pembelajaran di Kelas dan Kebutuhan Bisnis
Headline

Zoho dan ITS Surabaya Gelar Young Creator Program, Jembatani Kesenjangan Pembelajaran di Kelas dan Kebutuhan Bisnis

4 September 2024
0
Load More
Next Post
keamanan siber

OJK Dorong Kepercayaan Publik Pada Platform Digital Melalui Identitas Digital yang Aman

BCA Digital - bluVirtualCard

Gandeng Mastercard, BCA Digital Luncurkan Kartu Debit Virtual

Runchise

Runchise Luncurkan Aplikasi Manajemen Resto dan Raih Pendanaan Awal

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version