Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Kitoshelium Pengawet Buah-buahan Alami

22 Januari 2020
in Headline, Innovation
Reading Time: 2 mins read
Kitoshelium Pengawet Buah-buahan Alami

Tim ITS dengan produk Kitoshelium. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Indonesia adalah negara yang kaya dengan aneka buah. Namun kadang produk buah lokal kalah bersaing dengan buah impor terutama dari segi penampilan yang lebih awet. Namun kini ada Kitoshelium, pengawet alami untuk buah-buahan karya tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Produk inovasi ini terinspirasi dari melihat masalah yang dihadapi pengusaha salad buah. Kendala yang kerap ditemui, buah yang mudah membusuk walaupun dimasukkan ke dalam pendingin, malahan buah akan berkurang kesegarannya.

“Teman mama waktu itu menantang saya buat mencari solusi ini, karena saya dari teknik kimia maka dari itu saya menyanggupi dan mencobanya,” cerita Ferdi mewakili rekan tim yang dilansir laman its.ac, Selasa (21/2/2020).

Dengan adanya Kitoshelium, lanjut mahasiswa angkatan 2019 ini, buah yang tadinya hanya bertahan dua sampai tiga hari, bisa sampai seminggu kesegarannya. Konsep ini seperti formalin, yang bisa mengawetkan makanan, tetapi bedanya Kitoshelium ini berbahan dasar alami. Dari ekstrak minyak bawang dan cangkang kerang hijau yang biasanya menjadi limbah begitu saja.

Baca juga :   Baterai Gel Dari Tomat Pengganti Zat Kimia

Dari bahan dasar ini dicampur dengan pelarut asam sitrat. Setelah jadi sebuah larutan, buah yang diperlukan direndam selama tiga menit lalu ditiriskan.

“Sebelum digunakan atau dikonsumsi, buah yang sudah ditiriskan tadi masih mengandung bau bawang, namun bisa dihilangkan dengan dicuci terlebih dahulu,” jelasnya.

Karya inovasi ini diikutsertakan dalam kompetisi ISTEC yang diadakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA), Hasilnya, Kitoshelium, karya tim mahasiswa ITS yang berupa pengawet alami untuk buah-buahan berhasil menyabet peringkat kedua pada ajang bergengsi tersebut.

“Penelitian ini merupakan inovasi terbaru yang kami hasilkan, dan kami berencana membuat jurnalnya agar bisa terpatenkan,” tutur Ferdi.

Tak hanya sampai di situ, imbuhnya, mereka juga membuat roadmap skala pabrik, rancangan penjualan, dan juga sudah dikomersialkan.

Baca juga :   Buah Butun Jadi Anestesi Alami Untuk Pertahankan Kesegaran Ikan Kerapu

“Penjualan dari Kitoshelium ini masih dipromosikan ke mahasiswa sini-sini (ITS, red) aja sih, semoga ke depannya bisa lebih banyak peminatnya,” ujar mahasiswa kelahiran 29 April 1999 ini.

Ferdi berharap hasil dari karyanya bersama tim tersebut bisa dikembangkan lagi. “Semoga lebih banyak yang minat dengan produk kami, dan ke depannya ingin menemukan terobosan baru yang fokus pada bidang teknologi,” pungkasnya.

FAHRUL ANWAR

Tags: Indonesian Young Scientist Association (IYSA)Insititut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)ISTECKitosheliumpengawet buah
Previous Post

Mahasiswa LPDP Berikan Pelatihan Ecobrick ke Masyarakat

Next Post

Qualcomm Luncurkan Tiga Snapdragon Mobile Platform Untuk Ponsel 4G

Related Posts

ITS Departemen Teknik Kimia
Innovation

Buah Butun Jadi Anestesi Alami Untuk Pertahankan Kesegaran Ikan Kerapu

18 April 2022
0
Tim ITS Jadi Juara Inovasi Sistem Penanganan Covid-19
Innovation

Tim ITS Jadi Juara Inovasi Sistem Penanganan Covid-19

3 Juli 2020
0
Baterai Gel Dari Tomat Pengganti Zat Kimia
Innovation

Baterai Gel Dari Tomat Pengganti Zat Kimia

13 Juli 2018
0
Load More
Next Post
Qualcomm Luncurkan Tiga Snapdragon Mobile Platform Untuk Ponsel 4G

Qualcomm Luncurkan Tiga Snapdragon Mobile Platform Untuk Ponsel 4G

Gredu

Gredu Siap Berkontribusi untuk Pendidikan Indonesia di Tahun 2020

Tokyo Jadi Destinasi Wisata Terfavorit Wisatawan Asia di Tahun Baru Imlek 2020

Tokyo Jadi Destinasi Wisata Terfavorit Wisatawan Asia di Tahun Baru Imlek 2020

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version