Tim mahasiswa Universitas Airlangga Fakultas Perikanan dan Kelautan mengolah limbah kulit udang menjadi hand sanitizer yang diberi nama Likuid Sanitizer. Atas inovasi tersebut mereka berhasil meraih juara II tingkat nasional untuk Kategori Lomba Inovasi Produk Festival Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa 2020 Universitas Khairun Ternate.
Tim ini terdiri dari Arief Rubiana sebagai ketua, bersama Reza Istiqomatul Hidayah yang merupakan mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan (THP), dan Anastasya Dewi Larasati, mahasiswa Akuakultur.
Arief mengungkapkan, tercetusnya inovasi itu bermula ketika dirinya melaksanakan Praktik Kerja Lapang (PKL) di Thailand. Ketika itu, ia mengambil topik penelitian Kitosan dari limbah kulit udang. Kitosan merupakan senyawa biopolimer turunan yang bersifat organik. Senyawa turunan yang berasal dari tiga tahap, yaitu deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi kitin yang banyak terkandung di dalam hewan laut seperti udang dan kepiting.
“Kitosan merupakan biopolimer yang bersifat organik dan diduga mengandung aktivitas antibakteri yang bisa digunakan untuk inovasi ini,” ujar Arief dalam keterangan pers Humas Unair, Selasa (5/1/2021).
Arief menegaskan karena kitosan bersifat organik, senyawa tersebut tidak mengandung protein yang bisa menyebabkan alergi. Artinya aman untuk digunakan. Arief mangakui, inovasi itu masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut untuk menelusuri keefektifitas serta pengemasan yang tentu harus eco-friendly.
“Dengan banyaknya inovasi yang dimiliki, semoga masalah sampah di dunia bisa teratasi. Karena, ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
STEVY WIDIA