youngster.id - Tiga mahasiswa jurusan Sistem Komputer Universitas Bina Nusantara (Binus) membuat inovasi pada teknologi Building Control System dengan nama Camouflage Smart Home System. Mereka adalah Fendy Halim, Achmad Ardiansyah dan Hok Kinm.
Comouflage Smart Home System merupakan sebuah alat yang mampu melakukan kontrol terhadap suhu ruangan, lampu, pompa air dan peralatan elektronik lainnya yang berada di dalam sebuah rumah atau gedung. Sistem ini dilengkapi dengan digital KwH meter untuk mengukur daya listrik yang dipergunakan.
Manfaat dari alat ini adalah membantu mematikan peralatan listrik yang tidak dibutuhkan atau terjadwal, sehingga dapat menghemat energi untuk rumah dan gedung.
Sistem yang diperuntukan untuk smart house ini memang sudah tidak asing di kalangan masyarakat modern saat ini. Namun yang menarik dalam inovasi mahasiswa BINUS kali ini adalah sistem ini memungkinkan penggunanya untuk dapat memonitor dan mengontrol peralatan listrik di gedung via smartphone, dan menghemat penggunaan listrik hingga 70%.
“Kita dapat melakukan efesiensi dengan menggunakan energi listrik sesuai dengan kebutuhan yang dibantu oleh sistem otomasi gedung. Sinergi IT dan elektronika dapat mewujudkan solusi pintar sistem otomasi gedung yang merupakan bagian dari smart city,” jelas Wiedjaja Atmadja, selaku dosen pembimbing, seperti dikutip dari laman Binus.
Wiedjaja menambahkan bahwa dalam perancangan smart city, salah satu komponen penting adalah efisiensi energi. Kota modern seperti Jakarta memiliki banyak gedung, efisiensi energi yang dipergunakan dalam gedung menjadi faktor penting. Melalui inovasi ini memungkinkan seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengaplikasikannya, sehingga tercipta Indonesia yang lebih hemat energi.
RADEN DIBI IRNAWAN
Discussion about this post