youngster.id - Bareksa mengkalim telah menjaring lebih dari 1,1 juta akun investor terdaftar di platform e-investasi ini. Sejak mendapat lisensi resmi sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dari Otoritas Jasa Keuangan, Bareksa terus mencatat pertumbuhan signifikan. Yang menarik, di tengah wabah Covid-19 yang memukul ekonomi global, sepanjang tahun berjalan jumlah investor Bareksa melonjak 57%.
Capaian ini diumumkan Karaniya Dharmasaputra Co-founder/CEO Bareksa pada acara Bareksa LevelUp #MerdekaFinansial di Hari Kemerdekaan RI ke-75. “Acara virtual ini sengaja kami adakan persis di Hari Kemerdekaan RI ke-75 dengan tagar #MerdekaFinansial karena kami bangga telah menjadi bagian dari transformasi dunia keuangan nasional,” kata Karaniya dalam keterangan tertulis Selasa (18/8/2020).
Di acara ini, Bareksa merilis logo baru, fitur, dan desain UI/UX baru di aplikasi Android maupun iOS, dan kantor baru di area Kemang, Jakarta Selatan. Sekarang, nasabah Bareksa bisa berinvestasi reksadana, Surat Berharga Negara (SBN), emas, dan tabungan reksadana Syariah untuk Umrah.
Selain itu, Bareksa mengumumkan uji-beta (beta testing) BATARA (BAreksa TActical Robo Advisor) bagi 1.000 nasabah yang mendaftar pertama. Dengan memanfaatkan kekuatan tekfin, lanjut Karaniya, Bareksa akan terus mendorong demokratisasi dunia keuangan supaya tidak lagi hanya dinikmati oleh segelintir orang, tapi membawa manfaat bagi masyarakat luas, dan memerdekakan secara finansial.
“Kami berterima kasih atas dukungan OJK dan kepercayaan nasabah sehingga Bareksa saat ini telah tumbuh menjadi platform e-investasi yang tidak hanya digunakan oleh para investor pemula, tapi juga oleh banyak investor berpengalaman, high net worth (HNW), dan bahkan institusi/korporasi. Total, sudah lebih dari Rp8 triliun dana masyarakat yang diinvestasikan melalui Bareksa,” kata Karaniya menambahkan.
Bareksa mengundang 1.000 nasabah untuk mendaftar dan memberikan masukan pada uji-Beta BATARA (BAreksa TActical Robo Advisor). BATARA adalah fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang dikombinasikan dengan kebijakan manusia untuk memberikan pendampingan taktis bagi investor dalam mengatur portofolio dan taktik investasi mereka. Dengan BATARA, investor mendapatkan rekomendasi investasi berdasarkan kelas aset yang disesuaikan dengan profil risiko investor, termasuk situasi market dan ekonomi.
“Kami sedang terus berkonsultasi dengan OJK agar BATARA bisa menjadi robo advisor yang berkesuaian dengan regulasi, terpercaya, kredibel, jujur, transparan, dan tidak malah menjadi alat marketing. Untuk itu, di tahap ini kami melakukan uji-Beta dahulu untuk menjaring masukan dari nasabah secara terbatas, sebelum nanti kami rilis untuk publik,” jelas Karaniya.
Bareksa LevelUp juga dimeriahkan dengan berbagai promo dengan total hadiah dan cashback senilai Rp250 juta.
STEVY WIDIA
Discussion about this post