Kamis, 2 Februari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

5 Ancaman Teratas Bagi Sektor UMKM Yang Harus Diwaspadai Tahun 2023

17 Desember 2022
in News
Reading Time: 3 mins read
keamanan siber

Keamanan siber penting di era digital. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Perusahaan kecil dan menengah atau UMKM adalah kontributor besar bagi ekonomi global. Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization) menyebut UMKM mewakili lebih dari 90% dari semua bisnis di seluruh dunia. Jenis usaha ini rentan akan serangan di dunia maya.

Pakar Kaspersky menganalisis titik-titik rentan yang mungkin dimiliki UMKM dan menguraikan beberapa ancaman dunia maya utama bagi pengusaha yang harus mereka waspadai di tahun mendatang.

Kebocoran data yang disebabkan oleh karyawan

 Ada berbagai cara data perusahaan dapat bocor – dan, dalam kasus tertentu, hal itu mungkin terjadi tanpa disengaja. Selama pandemi, banyak pekerja jarak jauh menggunakan komputer perusahaan untuk tujuan hiburan, seperti bermain game online, menonton film, atau menggunakan platform e-learning – sesuatu yang terus menjadi ancaman finansial bagi organisasi.

Menurut statistik Kaspersky, 35% pengguna yang menghadapi ancaman dengan kedok platform streaming telah dipengaruhi oleh Trojan. Jika malware semacam itu berakhir di komputer perusahaan, penyerang bahkan dapat menembus jaringan perusahaan dan mencari serta mencuri informasi sensitif, termasuk rahasia pengembangan bisnis dan data pribadi karyawan.

Akses redundan apa pun ke sistem – baik itu lingkungan kolaboratif, email kantor, atau mesin virtual – meningkatkan permukaan serangan. Bahkan obrolan sederhana di antara kolega tentang masalah non-pekerjaan dapat digunakan untuk serangan rekayasa sosial.

Baca juga :   5 Jenis Podcast yang Bisa Buat Waktumu Jadi Lebih Bermanfaat

Serangan DDoS

 Serangan Jaringan Terdistribusi sering disebut sebagai serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Jenis serangan ini memanfaatkan batas kapasitas spesifik yang berlaku untuk sumber daya jaringan apa pun – seperti infrastruktur yang mengaktifkan situs web perusahaan. Serangan DDoS akan mengirimkan banyak permintaan ke sumber daya web yang diserang – dengan tujuan melebihi kapasitas situs web untuk menangani banyak permintaan dan mencegah situs web berfungsi dengan baik.

Penyerang menggunakan berbagai sumber untuk melakukan tindakan terhadap organisasi seperti bank, aset media, atau para retailer – semuanya sering kali terpengaruh oleh serangan DDoS. Ada juga tren yang berkembang terhadap perusahaan game. Sesuatu yang perlu diperhatikan adalah bahwa banyak serangan DDoS tidak dilaporkan, karena jumlah pembayaran seringkali tidak terlalu besar.

Rantai Pasok

Serangan melalui rantai pasokan biasanya berarti layanan atau program yang telah Anda gunakan selama beberapa waktu menjadi berbahaya. Ini adalah serangan yang diantarkan melalui vendor atau pemasok perusahaan – contohnya dapat mencakup lembaga keuangan, mitra logistik, atau bahkan layanan pengiriman makanan. Tindakan semacam itu dapat bervariasi dalam kompleksitas atau daya rusaknya.

Baca juga :   Kompetisi CARIpreneur Bantu UMKM Untuk Kolaborasi Antar Ekosistem

Contoh terbaru yang menarik perhatian Kaspersky adalah insiden DiceyF, yang dilakukan di Asia Tenggara. Sasaran utamanya adalah pengembang dan operator kasino online serta platform dukungan pelanggan, yang diserang dengan gaya The Ocean 11. Atau insiden SmudgeX muncul di benak Anda: APT yang tidak diketahui mengkompromikan server distribusi dan mengganti penginstal resmi dengan penginstal trojan, menyebarkan PlugX berbahaya di negara Asia Selatan. Tentunya, dukungan TI yang mengelola server distribusi dan para pengembang juga terpengaruh.

Malware

Anda dapat menemukan file berbahaya di mana-mana: jika Anda mengunduh file tidak sah, pastikan file tersebut tidak membahayakan. Ancaman yang paling sering muncul adalah enkripsi yang mengejar data perusahaan, uang, atau bahkan informasi pribadi pemiliknya. Untuk mendukung hal ini, perlu disebutkan bahwa lebih dari seperempat UKM memilih perangkat lunak bajakan atau tidak berlisensi untuk memangkas biaya. Perangkat lunak tersebut mungkin berisi beberapa file berbahaya atau tidak diinginkan yang dapat mengeksploitasi komputer dan jaringan perusahaan.

Baca juga :   Kampanye #KitaJanganMenyerah, Upaya Amartha Dorong Ekonomi Pedesaan

Selain itu, pemilik bisnis harus mewaspadai broker akses karena lapisan grup seperti itu akan menyebabkan kerugian UMKM dalam berbagai cara pada tahun 2023. Pelanggan akses ilegal mereka termasuk klien cryptojacking, pencuri kata sandi perbankan, ransomware, pencuri cookie, dan malware bermasalah lainnya.

Rekayasa sosial

Sejak awal pandemi COVID-19, banyak perusahaan telah memindahkan sebagian besar alur kerja mereka ke online dan belajar menggunakan alat kolaborasi baru. Secara khusus, suite Microsoft Office 365 telah menerima lebih banyak penggunaan — dan, tidak mengejutkan siapa pun, phishing kini semakin menargetkan akun pengguna tersebut. Penipu online telah menggunakan segala macam trik untuk membuat pengguna bisnis memasukkan kata sandi mereka di situs web yang dibuat agar terlihat seperti halaman masuk Microsoft.

Tanda berbahaya lain yang ditemukan oleh pakar Kaspersky adalah tautan ke halaman yang diterjemahkan menggunakan Google Terjemahan.

“Kesimpulannya, penjahat dunia maya akan mencoba menjangkau korbannya menggunakan segala cara yang memungkinkan – melalui perangkat lunak tanpa izin, situs web atau email phishing, pelanggaran dalam jaringan keamanan bisnis, atau bahkan melalui serangan DDoS besar-besaran.

 

STEVY WIDIA

Tags: kebocoran datamalwarerantai pasokserangan DDoSUMKM
Previous Post

East Asia Summit Hackathon, Kompetisi Inovasi Generasi Muda Atasi Isu Sampah Plastik Laut

Next Post

Pemerintah Optimistis Kontribusi UMKM Capai 17% terhadap Ekspor 2024

Related Posts

Literasi Digital
News

Indeks Literasi Digital Indonesia Tahun 2022 Meningkat Jadi 3,54

2 Februari 2023
0
petani rumput laut
News

Kolaborasi FedEx dan YKAN Berdayakan Petani Rumput Laut Wakatobi Melalui eCommerce

2 Februari 2023
0
Goethe-Institut x Kemenkes
News

Goethe-Institut dan KemenKes Jalin Kerja Sama Pengintegrasian Bahasa Jerman

2 Februari 2023
0
Load More
Next Post
3Second

Pemerintah Optimistis Kontribusi UMKM Capai 17% terhadap Ekspor 2024

Program Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 5

15 Startup Presentasi Bisnis di Milestone Day SSI Batch 5

Turnamen WingChun 2022

Turnamen Wing Chun Indonesia Upaya Pembibitan dan Pembinaan Prestasi Kelas Dunia

Discussion about this post

Berita Terbaru

edDoorz Regional VP Marketing Henry Manampiring

RedDoorz Buktikan Bisa Resiliensi Dengan BEP di Masa Pandemi

2 Februari 2023
0
Literasi Digital

Indeks Literasi Digital Indonesia Tahun 2022 Meningkat Jadi 3,54

2 Februari 2023
0
petani rumput laut

Kolaborasi FedEx dan YKAN Berdayakan Petani Rumput Laut Wakatobi Melalui eCommerce

2 Februari 2023
0
Peris.ai

Raih Dana Segar Startup Cybersecurity Peris.ai Akan Bina Komunitas Peretas Etis

2 Februari 2023
0
Yakes Telkom x Primaya

Terus Perluas Layanan Kesehatan, Yakes Telkom Jalin Sinergi Dengan Rumah Sakit Primaya Group

2 Februari 2023
0
Goethe-Institut x Kemenkes

Goethe-Institut dan KemenKes Jalin Kerja Sama Pengintegrasian Bahasa Jerman

2 Februari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version