youngster.id - Setelah berhasil mencatatkan kinerja positif pada tahun 2018 dengan perolehan Pendapatan Premi Bruto sebesar Rp1,107 triliun, atau meningkat sebesar 9,1% dibanding tahun sebelumnya.
Pertumbuhan positif Dana Tabarru’ menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat dalam mengamanahkan pengelolaan perlindungan asuransi jiwa syariahnya kepada Allianz Life Syariah. Hal ini juga tercermin dari jumlah peserta Allianz Life Syariah yang meningkat sampai dengan 102.094 peserta pada 2018.
Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia menuturkan pencapaian keberhasilan yang telah diraih Allianz Life Syariah kali ini tentunya memiliki tantangan tersendiri dalam perjalanannya termasuk dalam upaya memperkenalkan asuransi Syariah ke masyarakat Indonesia.
“Pertumbuhan positif ini tentu tidak lepas dari berkembangnya tren industri syariah di masyarakat dan peranan generasi millenial yang merupakan potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, Allianz terus berinovasi untuk memperkuat posisi di dalam potensi segmen pasar yang potensial ini serta melakukan sosialisasi dan edukasi produk syariah yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penetrasi asuransi jiwa, khususnya asuransi jiwa syariah,” kata Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia kepada media saat Rabu (15/5/2019) di Seribu Rasa Resto kawasan Menteng Jakarta.
Di sisi lain, Allianz Life Syariah memenuhi amanah dari para peserta dengan menyalurkan Dana Tabarru’ untuk pembayaran klaim dan manfaat asuransi kepada sesama peserta sebesar Rp412,2 miliar pada tahun 2018 atau meningkat 7,4% dibandingkan tahun 2017.
Saat ini unit usaha syariah dari PT Asuransi Allianz Life Indonesia (“Allianz Life Syariah”) turut memaparkan total aset juga tercatat mengalami pertumbuhan, yakni sebesar 6,4% atau meningkat dari Rp2,7 triliun menjadi Rp2,9 triliun pada tahun 2018.
Bahkan Dana Tabarru’ milik Allianz Life Syariah di tahun 2018 juga meningkat sebesar 8,3% menjadi Rp593,7 miliar dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp548,3 miliar. Dana Tabarru’ sendiri adalah kumpulan dana yang berasal dari kontribusi peserta asuransi syariah dan digunakan sebagai dana tolong menolong kepada peserta lain yang terkena musibah sesuai akad Tabarru’ yang telah disepakati.
Allianz Life Syariah secara rutin dan berkesinambungan melakukan sosialisasi dan edukasi produk asuransi syariah, baik kepada mitra bisnis keagenan sebagai garis terdepan yang menjadi ujung tombak pemasaran, serta kepada masyarakat luas dengan bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) secara rutin ke berbagai daerah di Indonesia.
Lebih dari itu, sejak tahun 2018, Allianz Life Syariah juga mengkampanyekan “Syariah is Now” sebagai langkah strategis dalam mengembangkan jaringan pemasarannya dengan fokus perekrutan terhadap generasi milenial yang berminat mengembangkan kemampuan kewirausahaan (entrepreneurship), dimana ke depannya generasi ini juga akan menjadi target pasar asuransi syariah.
Beberapa langkah yang dilakukan adalah dengan mengadakan sosialisasi mengenai asuransi syariah secara rutin terutama ke kampus-kampus dan membuka akses seluas-luasnya bagi para milenial yang ingin memperdalam pemahaman mengenai asuransi syariah.
FAHRUL ANWAR