Program Keberlanjutan Hitachi Vantara Mulai Menampakkan Hasil

Hitachi Vantara

Program Keberlanjutan Hitachi Vantara Mulai Menampakkan Hasil (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Seiring semakin banyak bisnis yang mengandalkan AI dan beban kerja berbasis data, permintaan akan daya terus meningkat, yang berdampak pada naiknya biaya energi dan meningkatnya dampak lingkungan.

Menurut laporan Departemen Energi AS tahun 2024, pusat data mengonsumsi 4% listrik di AS pada tahun lalu dan diperkirakan dapat mencapai hingga 12% pada tahun 2028. Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan solusi yang mampu menyeimbangkan kinerja dengan efisiensi—membantu organisasi mengelola kebutuhan data yang terus berkembang sambil menjaga biaya dan jejak karbon tetap terkendali.

Hitachi Vantara merespons tekanan tersebut dengan menghadirkan infrastruktur hemat energi yang tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga memberikan penghematan biaya yang terukur bagi pelanggan.

Dalam Laporan Keberlanjutan FY2024 yang baru dirilis, Hitachi menyebutkan sejumlah capaian keberlanjutan, termasuk kemajuan dalam infrastruktur hemat energi, pengurangan emisi karbon, dan praktik bisnis yang bertanggung jawab. Salah satunya sertifikasi ENERGY STAR untuk sejumlah solusi penyimpanan, perluasan pengelolaan emisi gas rumah kaca (GRK) secara global, serta peluncuran alat keberlanjutan baru yang membantu pelanggan memantau penggunaan energi dan karbon.

“Kami bangga dengan kemajuan yang telah kami capai sejak Laporan Keberlanjutan perdana kami, namun kami juga menyadari bahwa perjalanan ini belum selesai. Fokus kami tetap pada upaya menunjukkan bagaimana keberlanjutan, khususnya di pusat data, dapat menjadi pendorong utama inovasi sekaligus pembeda bisnis — mulai dari pengurangan emisi karbon hingga membantu bisnis mencapai penghematan energi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memenuhi target keberlanjutan mereka secara menyeluruh,” papar Sheila Rohra, CEO Hitachi Vantara, Jum’at (9/5/2025).

Pada FY2024, Hitachi Vantara mengonsumsi 78.211 MWh energi, dengan 90% berasal dari listrik jaringan dan 35% dari sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Secara khusus, setelah pembaruan pusat data di fasilitas Denver pada tahun 2024 — yang mencakup optimalisasi tata letak fisik, konsolidasi infrastruktur, dan peningkatan sirkulasi udara — konsumsi energi berhasil dikurangi hingga 50%, dan efektivitas penggunaan daya (PUE) membaik dari 1,6 menjadi 1,3, menunjukkan dampak nyata dari inisiatif penghematan energi di operasional Hitachi Vantara.

Laporan itu juga menyebutkan, Hitachi Vantara berkomitmen mencapai netralitas karbon untuk emisi Scope 1 dan Scope 2 pada FY2030. Perusahaan juga menetapkan target untuk mencapai netralitas karbon di seluruh rantai nilainya pada FY2050.

“Komitmen Hitachi Vantara terhadap keberlanjutan tidak hanya terbatas pada operasional internalnya. Melalui produk dan solusi yang dirancang secara khusus, perusahaan membantu pelanggan enterprise dan operator pusat data mengurangi jejak karbon mereka sekaligus menekan biaya operasional dan kompleksitas,” tutup Rohra.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version