youngster.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menghadirkan inovasi dalam hal perizinan. Kali ini dengan meluncurkan aplikasi Gampil (Gadget Mobile Application for Lisence) untuk mempermudah masyarakat mendirikan Usaha Mikro Kecil (UMK).
“Di Bandung untuk menjadi pengusaha kecil tidak perlu izin, cukup memberitahu pemerintah Kota, pemerintah Kota akan merespon dengan mengeluarkan tanda daftar usaha kecil/mikro dan itu langsung bankable untuk skema kridit KUR,” klaim Ridwan Kamil, Walikota Bandung, saat cofee morning dengan Menkop & UKM Puspayoga, Selasa (23/2/2016).
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, dengan hadirnya aplikasi Gampil, masyarakat hanya perlu mendaftar tanpa perlu izin jika ingin mendirikan usaha. Bahkan pendaftaran bisa dilakukan masyarakat melalui handphone.
Kelebihan aplikasi ini sudah bisa langsung konek ke perbankan. Program Gampil memberikan proteksi dan pemberdayaan potensi ekonomi lokal bagi warga kota Bandung. Aplikasinya ini sekarang juga sudah siap, publik sudah bisa menngunduhnya di playstore dengan keyword ‘Gampil’ yang berarti gampang.
Fasilitas ini hanya berlaku bagi warga yang ber KTP Bandung. Dengan legalitas tersebut, perbankan sudah siap menyalurkan KUR dan kredit Mikro apabila diperlukan.
“Kota Bandung sudah mempunyai program yang sangat bagus ini dengan online sistem. Besok akan dirapatkan di Kemenkop & UKM untuk memberi masukan kepada Presiden mengenai Perpres No 98. Kepala BPPT-nya besok akan kita undang untuk mempresentasikan di Kementerian. Inilah inovasi yang dibuat Walikota Bandung,” ujar Puspayoga bangga.
Sejatinya, selain mempermudah dalam hal pendirian usaha, Pemkot Bandung juga menyediakan penyertaan modal usaha melalui kredit melati. Pinjaman tanpa agunan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya.
Tidak hanya masalah pembiayaan, Pemkot Bandung juga telah membuka akses bagi UMKM untuk bisa memasarkan produknya di Kota Bandung maupun luar negeri. Salah satunya pemasaran secara global di media sosial Facebook melalui kerjasama yang bertajuk “Boost Your Business”.
ANGGIE ADJI SAPUTRA
Editor : STEVY WIDIA
Discussion about this post