Senin, 17 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

BPJS Kesehatan dan Halodoc Kembangkan Layanan Kesehatan Digital

11 Oktober 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
BPJS Kesehatan dan Halodoc Kembangkan Layanan Kesehatan Digital

Jonathan Sudharta CEO Halodoc, Menkominfo Rudiantara dan Wahyuddin Bagenda Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Halodoc, aplikasi teknologi kesehatan terintegrasi berbasis online menandatangani MoU (memorandum of understanding) dengan BPJS Kesehatan untuk mengembangkan layanan kesehatan berbasis digital. Melalui kerjasama strategis ini, kedua belah pihak akan bersama-sama menggabungkan keahliannya guna memperluas akses dan layanan kesehatan bagi masyarakat peserta BPJS Kesehatan.

“Sejak didirikan, Halodoc berkomitmen dan fokus untuk memudahkan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui teknologi. Kerjasama bersama BPJS Kesehatan ini membuka kesempatan bagi kami guna memperluas akses dan layanan kesehatan yang tak hanya terpusat di kota-kota besar melainkan menjangkau masyarakat di daerah terpencil, terlebih mengingat BPJS Kesehatan memiliki basis pengguna terbesar di Indonesia,” kata Jonathan Sudharta CEO Halodoc dalam keterangannya, Jumat (11/10/2019) di Jakarta.

Saat ini, Halodoc telah mampu memperluas akses dan layanan kesehatan berkualitas setara bagi masyarakat. Tercatat, lebih dari 50% pengguna Halodoc merupakan penduduk luar pulau Jawa, dan 74% diantaranya tinggal di luar Jakarta dan Surabaya – dua kota terbesar di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa kehadiran teknologi mampu menghadirkan kesetaraan akses dan layanan kesehatan bagi masyarakat di berbagai penjuru wilayah Indonesia.

Baca juga :   Berkolaborasi Bersama Storms, GoPlay Hadirkan Fitur Live Games

Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Wahyuddin Bagenda mengatakan, pemanfaatan teknologi dalam layanan BPJS Kesehatan telah menjadi fokus BPJS beberapa tahun belakangan. Salah satunya adalah Mobile JKN yang merupakan transformasi digital dari layanan administrasi kepesertaan yang selama ini dilakukan di kantor cabang.

“Melalui penggabungan keahlian dari Halodoc di bidang teknologi, kami berharap dapat melengkapi pengalaman pengguna akan fasilitas kesehatan dengan lebih inklusif, efisien, dan efektif,” katanya.

Sebagai catatan, per September 2019, jumlah peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah mencapai lebih dari 221 juta jiwa. Artinya, lebih dari 83% total populasi penduduk Indonesia sudah terlindungi program jaminan kesehatan. Untuk menjawab kebutuhan peserta JKN-KIS, selain Mobile JKN, BPJS Kesehatan telah melakukan optimalisasi kanal Mobile Customer Service (MCS) guna memudahkan dan mendekatkan peserta mengakses pelayanan administrasi tanpa harus datang ke kantor cabang. MCS ini bisa dimanfaatkan peserta maupun masyarakat yang ingin mendaftarkan atau ingin mendapatkan informasi lebih banyak tentang Program JKN-KIS.

Kerjasama ini mendapat dukungan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Menurut dia, kehadiran teknologi memberi peluang besar untuk mempercepat serta memperluas akses dan layanan bagi masyarakat. Pemerintah dan pelaku bisnis harus bahu-membahu berbuat sesuatu agar peluang ini tidak berlalu sia-sia.

Baca juga :   Bukalapak Gandeng Akulaku Luncurkan Program BukaCicilan

“Kita harus menciptakan ekosistem digital di sektor kesehatan yang kondusif dan inklusif bagi berbagai lapisan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia. Untuk itu, saya sangat mendukung sinergi yang dilakukan oleh Halodoc, sebagai perusahaan teknologi rintisan lokal terdepan dalam di sektor kesehatan, bersama dengan BPJS Kesehatan ini,” ucap Menkominfo.

Pada tahap awal kerjasama ini, peserta JKN-KIS akan mendapatkan akses dan layanan kesehatan secara digital Halodoc, seperti konten promosi kesehatan, yang terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan. Melalui kerjasama ini juga diharapkan turut mampu mengentaskan disparitas antara jumlah penduduk dengan fasilitas dan layanan kesehatan di Indonesia.

STEVY WIDIA

Tags: BPJS KesehatanHalodocMenteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara
Previous Post

Amartha Raih Penghargaan di SDG Finance Geneva Summit 2019

Next Post

Kredit Pintar Raih Izin Penuh OJK

Related Posts

Cove x Halodoc
News

Perkuat Kesejahteraan Penghuni, Cove Gandeng Halodoc Jadi Mitra Kesehatan Resmi

10 November 2025
0
Halodoc
News

Halodoc Rilis Health & Wellness Insights 2025

19 Maret 2025
0
Mahasiswa Surabaya Buat Alat Pengukur Polusi Akurat
News

Transportasi Darat Berkontribusi 47% Terhadap Polusi Udara, Ganti BBM Bersih Jadi Solusi

12 Februari 2025
0
Load More
Next Post
Kredit Pintar Raih Izin Penuh OJK

Kredit Pintar Raih Izin Penuh OJK

Investasi Kesehatan Untuk Sambut Generasi 2030

Gaet Pasar Milenial, Sun Life Indonesia Perbarui Aplikasi

Wisnu Nugrahadi : Buka Kesempatan Bagi Masyarakat Dapatkan Penghasilan Tambahan

Sampingan Raih Pendanaan Pra-Seri A US$1,5 Juta

Discussion about this post

Recent Updates

Hotel Sunday Arshika

Penuhi Lonjakan Permintaan Premium, OYO Buka 25 Jaringan Hotel SUNDAY

17 November 2025

Orange Forum 2025 Soroti Kesenjangan Pendanaan SDG dan Dorong Mobilisasi Orange Capital

17 November 2025
FFWS Global Finals 2025

Dua Wakil Indonesia Gagal Juarai FFWS Global Finals 2025 di Jakarta

17 November 2025
Groq x Equnix

Equinix dan Groq Luncurkan Layanan AI Latensi Rendah di Asia-Pasifik

17 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Hotel Sunday Arshika

Penuhi Lonjakan Permintaan Premium, OYO Buka 25 Jaringan Hotel SUNDAY

17 November 2025

Orange Forum 2025 Soroti Kesenjangan Pendanaan SDG dan Dorong Mobilisasi Orange Capital

17 November 2025
FFWS Global Finals 2025

Dua Wakil Indonesia Gagal Juarai FFWS Global Finals 2025 di Jakarta

17 November 2025
Groq x Equnix

Equinix dan Groq Luncurkan Layanan AI Latensi Rendah di Asia-Pasifik

17 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version