Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

BukuWarung Dukung Digitalisasi Bisnis UMKM

21 Oktober 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
BukuWarung

BukuWarung dukung digitalisasi 6,5 juta pelaku UMKM sejak 2019 (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Umumnya, UMKM di Indonesia masih melakukan pencatatan manual untuk operasional usahanya. Padahal, pencatatan manual ini memiliki risiko kesalahan yang tinggi dan rawan hilang maupun rusak.

Data Bank Indonesia menyebut 87,5% UMKM terdampak pandemi menyebutkan ada sekitar 93,2% mengalami penurunan penjualan dan cash flow operasional. Bahkan, temuan lain dari Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) menunjukkan bahwa sekitar 30 juta UMKM bangkrut karena pandemi.

“UMKM merupakan ujung tombak pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi. UMKM pula yang nanti akan membawa Indonesia menjadi pemain ekonomi digital terbesar se-Asia Tenggara seperti yang ditargetkan pemerintah Indonesia. Untuk mewujudkan itu, BukuWarung percaya perlunya peningkatan kapabilitas UMKM melalui pemanfaatan teknologi,” papar Adi Harlim, Director of Merchant Experience BukuWarung dalam acara diskusi “Bongkar Kunci UMKM Siapkan Bisnis Pascapandemi!” yang disiarkan secara virtual Kamis (21/10/2021).

Baca juga :   BukuWarung Dan Alfamart Bekali 11.000 UMKM Dengan Keterampilan Pembukuan Digital

Disebutkan Adi, studi internal BukuWarung mendapati bahwa pelaku UMKM bidang ritel (pedagang) rata-rata menghabiskan hingga 8 jam per minggu untuk pengelolaan transaksi penjualan, pengeluaran dan kredit secara manual. Proses tersebut cenderung membosankan sehingga acapkali diabaikan. Selain itu, pencatatan manual juga memiliki risiko kesalahan yang tinggi dan rawan hilang/rusak. Ini bisa menyebabkan pelaku UMKM melewatkan pembayaran dari pelanggan, bahkan mengakibatkan gagal bayar hingga 12%.

Di sisi lain, salah satu kendala yang dihadapi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis adalah sulitnya mendapatkan akses pembiayaan. Penyebab utamanya, ketiadaan laporan keuangan yang memperlihatkan keberlangsungan sebuah bisnis. Ini semakin menegaskan peran penting pencatatan keuangan bagi pelaku UMKM.

Menjawab kebutuhan-kebutuhan tersebut, BukuWarung menghadirkan solusi pencatatan keuangan usaha. Meliputi pembukuan transaksi usaha, serta pelaporan finansial berjangka (harian/mingguan/bulanan) – yang kemudian bisa digunakan untuk pengajuan permodalan. Selain itu, aplikasi BukuWarung juga memiliki pencatatan pengelolaan utang dan dana pribadi, serta fitur pengingat jatuh tempo piutang, bahkan bisa menagihkannya kepada pelanggan secara otomatis.

Baca juga :   BukuWarung Buka Akses Permodalan UMKM Hingga Rp433,9 Miliar

Keunggulan layanan BukuWarung telah diakui Henhen Mulyadi, pelaku UMKM asal Sukabumi. Selama satu setengah tahun terakhir, Henhen mengaku pengelolaan bisnisnya sangat terbantu oleh adanya aplikasi BukuWarung.

“Sebagai pengusaha, pencatatan segala aspek keuangan mulai dari modal, stok barang hingga utang piutang itu tidak boleh terlewatkan. Sebab, semua itu sangat berpengaruh pada kelancaran dan kelanjutan usaha. Dulu sewaktu masih mencatat secara manual, saya seringkali boncos. Setelah menggunakan pencatatan keuangan digital dari BukuWarung yang praktis, mudah dan gratis, keuangan usaha saya lebih terpantau dan bisnis pun lebih menguntungkan,” ungkap Henhen.

Henhen awalnya membuka warung kelontong di rumahnya, kini mampu mengembangkan bisnisnya menjadi supplier kopi.

Baca juga :   TikTok Kucurkan Rp 2,9 Triliun untuk Kreator Konten

Selain menghadirkan pencatatan keuangan digital, BukuWarung terus melakukan inovasi teknologi dengan menambahkan fitur-fitur baru seperti etalase online, pembayaran digital, hingga akses pembiayaan. Kelengkapan layanan tersebut memposisikan BukuWarung sebagai platform terdepan yang mendukung peningkatan kapabilitas UMKM Indonesia, termasuk menyiapkan para pelaku usaha untuk siap go digital.

Saat ini tercatat 6,5 juta pelaku UMKM yang tergabung dalam ekosistem BukuWarung yang berdiri sejak 2019. Para pelaku UMKM ini tersebar di lebih dari 500 kota/kabupaten berbagai kota, kabupaten hingga kecamatan di seluruh Indonesia.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: BukuWarungdigitalisasi bisnis umkmpelaporan keuanganpencatatan operasional usaha
Previous Post

Investree Berikan Donasi untuk Program Penanganan Covid di Madura

Next Post

Tiga Kunci Pemulihan Sektor Pariwisata

Related Posts

bukuwarung
Headline

BukuWarung Buka Akses Permodalan UMKM Hingga Rp433,9 Miliar

29 April 2023
0
BukuWarung
Headline

Pinjaman Modal dari Bank Masih Rendah, BukuWarung Dorong Inklusi Keuangan dengan Pinjaman Produktif

20 Februari 2023
0
bukuwarung
news

Belum Semua Pelaku UMKM Menikmati Manfaat Ekonomi Digital

31 Januari 2023
0
Load More
Next Post
Wisata-Indonesia

Tiga Kunci Pemulihan Sektor Pariwisata

Grab OVO PATRIOT

Dukung Digitalisasi Daerah, Grab dan OVO Luncurkan PATRIOT

Festival Apresiasi Mitra Gojek

Tahun Ini Kontribusi Ekosistem Gojek pada PDB Meningkat 60%

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version