Bytedance Kembangkan GOKU AI, Bisa Trasformasikan Gambar dan Teks Jadi Video

Goku Ai. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Induk perusahaan TikTok, Bytedance, tengah mengembangkan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) generatif terbaru, GOKU AI. Teknologi ini digadang-gadang akan menjadi pesaing dalam industri AI generatif, seperti DeepSeek dan ChatGPT.

Berbeda dengan DeepSeek, Goku AI hadir sebagai AI text-to-video seperti Sora. Goku dirancang agar bisa menghasilkan visual berkualitas tinggi hanya dari sebuah perintah teks. Dilansir dari laman resmi Bytedance GOKU, perusahaan asal Cina itu juga memperkenalkan Goku+, sebuah keluarga model AI yang dikhususkan untuk periklanan dan pemasaran.

Goku AI dirancang untuk menghasilkan video berkualitas tinggi secara real-time dengan memanfaatkan teknik pembelajaran mendalam alias deep learning. Hal ini memungkinkan transformasi gambar, teks, dan sinyal gerak menjadi konten video yang mulus dan dinamis.

AI milik ByteDance ini disebut menggunakan teknologi rectified flow transformer, suatu jenis model AI generatif yang menghasilkan gambar dan video yang lebih lancar dan akurat dengan memperbaiki cara informasi mengalir melalui model tersebut. ByteDance juga mengembangkan Goku AI dengan arsitektur AI multimodal, yang dapat mengintegrasikan berbagai input, termasuk gambar statis, video yang telah direkam sebelumnya, dan isyarat audio. Teknologi ini membuat Goku AI lebih fleksibel dalam menghasilkan konten video yang realistis dan menarik.

Tidak seperti alat pengeditan video tradisional, Goku AI menghadirkan pembuatan video adaptif, yang memungkinkan pengguna menyesuaikan elemen visual dengan presisi tinggi. Hal ini menjadikannya solusi ideal untuk berbagai sektor, seperti industri hiburan, pemasaran, dan pembuatan avatar virtual.

Teknologi ini bisa dianalogikan seperti seorang seniman berteknologi tinggi yang mampu membuat kreasi digital yang terlihat lebih alami dan realistis. Hasilnya, video akan lebih sedikit mengalami gangguan dan distorsi. Saking realistisnya, Goku dapat menghasilkan video berisi seorang influencer mirip manusia yang dihasilkan AI. Bahkan, Goku akan menurunkan biaya produksi karena bisa menciptakan konten ‘manusia’ tanpa harus mempekerjakan manusia asli. Sebagai catatan juga, saat ini Goku belum hadir untuk pengguna umum.

Fitur unggulan yang ditawarkan Goku AI yaitu :

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version