youngster.id - Perusahaan China ByteDance, yang mengelola aplikasi TikTok dan Douyin, meluncurkan layanan pembayaran pihak ketiga. Platform pembayaran seluler, dengan nama Douyin Pay ini, merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat kehadiran fintech dan e-commerce di Tiongkok.
“Peluncuran Douyin Pay adalah untuk melengkapi opsi pembayaran utama eksisting dan meningkatkan pengalaman pengguna aplikasi Douyin,” demikian pernyataan resmi perusahaan yang dilansir Entrepreneur, Rabu (20/1/2021).
TikTok, yang dikenal sebagai versi internasional dari aplikasi video pendek asal China yang sukses, Douyin, tengah menikmati popularitas globalnya.
Langkah Bytedance untuk menghadirkan Douyin dan TikTok sebagai produk yang sama, mereka sebenarnya adalah dua entitas yang terpisah. Dengan lebih dari setengah miliar pengguna harian di platform tersebut, menurut laporan voi.id, Douyin telah resmi bergabung dengan Alipay dan WeChat Pay, yang merupakan platform pembayaran eksisting dan populer di Tiongkok saat ini.
ByteDance memantapkan layanan pembayaran di China setelah pendiri dan CEO Zhang Yiming mengakuisisi Wuhan Hezhong Yibao Technology Co pada tahun 2020. Pada saat akuisisi, Hezhong Yibao ternyata telah memiliki lisensi pembayaran pihak ketiga dari Bank Sentral China sejak 2014.
Douyin adalah sumber pendapatan utama ByteDance. Platform ini mulai bergerak empat tahun lalu dan sekarang mampu mengoperasikan platform e-commerce yang berkembang pesat di mana lebih dari 600 juta pengguna berbelanja online setiap hari. Peluncuran Douyin Pay tampaknya juga bertepatan dengan liburan Tahun Baru Imlek 2021.
STEVY WIDIA
Discussion about this post