youngster.id - Telkom University Choir meraih medali emas dalam kompetisi nasional Festival Folklor Nusantara (FFN). Festival Folklor Nusantara ini diadakan oleh HIMPUNI (Perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia) sebagai bentuk momentum 90 Tahun Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2018.
“Untuk kompetisi ini sendiri, kami telah berlatih selama kurang lebih 1 bulan setelah kembali dari kompetisi Soegijapranata Choral Festival kemarin. Kompetisi ini cukup berbeda dengan kompetisi yang pernah kami ikuti sebelumnya karena seluruh tim termasuk konduktor harus mahasiswa aktif. Meskipun demikian, kami tetap yakin untuk bisa menampilkan yang terbaik,” kata Ruri selaku penanggung jawab tim FFN dalam keterangannya, baru-baru ini di Jakarta.
Festival Folklor Nusantara ini diadakan pada 27 – 28 Oktober 2018, di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta. Ada 56 Perguruan Tinggi dari seluruh Indonesia yang mendaftar dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Papua
Tahap awal pendaftaran Festival Folklor Nusantara diikuti oleh 56 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia yang. Metode seleksi finalis diawali melalui video penampilan lagu folklor, dewan juri yang terdiri dari Budi Susanto Yohanes, Aning Katamsi, Jessica Amadea, Roni Sugiarto, dan Abby Galaby Thahira.
Kemudian ada 12 finalis yang telah terpilih yaitu Paduan Suara Mahasiswa yaitu PSM Paragita Universitas Indonesia, PSM Universitas Gadjah Mada, PSM Universitas Atma Jaya Yogyakarta, PSM Cantus Firmus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, PSM Universitas Diponegoro, PSM IAKN Tarutung, IPB Junior Voice Institut Pertanian Bogor, PSM Universitas Tarumanagara, PSM Universitas Hassanudin, PSM Swara Satata Cakti Universitas Negeri Malang, PSM Institut Teknologi Sepuluh November, dan Telkom University Choir.
Pada babak final kompetisi, para finalis diwajibkan membawa 1 lagu wajib pilihan dan 1 lagu daerah yang akan dinilai oleh juri professional yaitu Budi Susanto Yohanes, Ken Steven, Agastya Rama Listya, Indra Listyanto dan Oni Krisnerwinto. Telkom University Choir membawakan lagu wajib pilihan yaitu Tanah Airku (cipt. Ibu Sud, arr. Ken Steven) dan juga lagu daerah berjudul Benggong (arr. Ken Steven) dari daerah Manggarai. Hasil dari kompetisi ini, Telkom University Choir mendapatkan Gold Medal dengan nilai 82,40.
Selain kompetisi, acara dilanjutkan dengan Choral Clinic yang disampaikan oleh tiga pembicara dengan bahasan yang bermacam-macam, yang pertama adalah Rizka Moeslichan, Kusuma Prabandari dan Monica Kumalasari yang membahas tentang kepercayaan diri dan juga bahasa tubuh. Dilanjutkan dengan pembahasan mengenai perkembangan paduan suara masa kini, yang dibawakan oleh Ken Steven. Yang terakhir adalah pembentukan vocal yang dipimpin oleh Aning Katamsi.
Dengan capaian ini, Telkom University Choir akan terus meningkatkan kualitas dan prestasi baik dalam kancah nasional maupun internasional.
STEVY WIDIA
Discussion about this post