Clubhouse Tutup Pendanaan Seri C Senilai Rp 58,4 triliun

clubhouse

Aplikasi Clubhouse. (Foto: istimewa)

youngster.id - Aplikasi obrolan audio Clubhouse menutup putaran pendanaan Seri C dengan nilai mencapai US$ 4 miliar atau sekitar Rp 58,4 triliun. Investasi ini dipimpin oleh Andrew Chen dari perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz diikuti investor besar seperti DST Global, Tiger Global dan Elad Gil.

Sebelumnya Clubhouse mengklaim jika layanannya itu, berhasil memiliki 10 juta pengguna aktif mingguan, sangat pontensial. Popularitasnya memuncak setelah kemunculan miliarder Elon Musk dan Mark Zuckerberg dalam aplikasi tersebut.

Kini banyak sosial media lain mengadopsi layanan serupa Clubhouse, seperti  Twitter yang telah meluncurkan Spaces, fitur streaming audio.

Kemudian juga ada aplikasi Telegram juga meluncurkan fitur obrolan suara tahun lalu, dan memperbarui fitur tersebut pada bulan Maret ini agar berfungsi seperti dinamika Clubhouse dari satu orang ke banyak orang. Discord juga baru saja meluncurkan Stages, yang juga memiliki sistem kerja sama seperti Clubhouse dan fitur yang dimiliki Telegram.

Bytedance juga dikabarkan sedang mengerjakan aplikasi mirip Clubhouse di China. Sumber yang mengetahui hal ini mengatakan, jika perusahaan digital pemilik TikTok itu terinspirasi dari kesuksesan global dari layanan obrolan audio yang berbasis di San Francisco, Amerika Srikat tersebut.

Kemudian juga ada aplikasi Telegram juga meluncurkan fitur obrolan suara tahun lalu, dan memperbarui fitur tersebut pada bulan Maret ini agar berfungsi seperti dinamika Clubhouse dari satu orang ke banyak orang. Discord juga baru saja meluncurkan Stages, yang juga memiliki sistem kerja sama seperti Clubhouse dan fitur yang dimiliki Telegram.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version