youngster.id - Sebagai langkah turut memajukan industri kosmetika di Indonesia ke ranah global, Cosmax Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia untuk melakukan rangkaian penelitian terhadap efektifitas tanaman khas Indonesia yang memiliki potensi sebagai bahan baku utama produk kosmetika.
Kini, industri kecantikan di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dalam lima tahun kebelakang tercatat ada 226.684 produk yang terdaftar pada kategori kosmetika di Indonesia. Ini menunjukkan adanya peningkatan minat pasar akan produk kecantikan dan pertumbuhan jumlah produk kecantikan lokal di Indonesia.
Untuk itu, Cosmax dan UI beberapa waktu lalu menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) mengenai “Penelitian Pemanfaatan Herbal Indonesia untuk Kosmetika”.
Dalam kegiatan penelitian, kedua belah pihak akan melakukan penyaringan melalui tinjauan pustaka tentang jenis tanaman yang berpotensi efektif sebagai bahan kosmetik, mengembangkan proses ekstraksi bahan baku, dan menguji efektifitas khasiat bahan.
“Kami bangga dapat menjalin kerjasama yang kami yakini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak. Untuk unggul dan menjadi garda depan dalam penelitian dan inovasi, kami Universitas sebagai akademisi, membutuhkan Cosmax team sebagai professional dari Industri, sebanyak Anda membutuhkan kami, dan itulah sebabnya kami bersyukur memiliki kerjasama ini bersama kami,” ujar Dr. Mahdi Jufri, M.Si, Apt, Dekan Fakultas Farmasi UI, dalam sambutannya dikutip Rabu (29/6/2022).
Cheong Min-Kyoung, Presiden Direktur Cosmax Indonesia menyebutkan, Cosmax Group memiliki pusat R&I terkemuka yang mampu meneliti dan mengembangkan bahan dan formulasi kosmetik.
“Berdasarkan kemampuan kami, kami ingin memperluas pemahaman kami tentang karakteristik khusus pada kulit orang Indonesia dan potensi bahan baku yang berasal dari tanaman khas asli Indonesia. Kami meyakini kerja sama ini akan memberikan dampak positif terutama untuk perkembangan industri kosmetika di Indonesia kedepannya yaitu dengan memberikan terobosan inovasi terbaharukan di Indonesia. Terlebih Fakultas Farmasi Universitas Indonesia sudah berfasilitas clinical research lab dan industrial research lab sehingga hasil clinical penelitian dapat diimplementasikan pada industri yang terkait,” ujar Min-Kyoung.
HENNI SOELAEMAN