youngster.id - Computrade Technology International (CTI Group) mengumumkan penyelenggaraan , CTI IT Infrastructure Summit 2017. Ini adalah ajang pameran infrastruktur TI dengan tema mesin pembelajaran.
“Kehadiran machine learning diperlukan untuk menganalisa data secara otomatis dan memprediksi masa depan untuk mendongkrak pemasukan. Teknologi ini semakin krusial, dan mulai banyak diterapkan oleh perusahaan,” kata Rachmat Gunawan Direktur CTI Group dalam siaran pers baru-baru ini.
Menurut Rachmat, teknologi mesin pembelajaran sebagai bagian dari Artificial Intellegence (AI) telah berkembang secara pesat dan sudah digunakan di berbagai industri. Pesatnya perkembangan teknologi ini juga didorong oleh pertumbuhan big data, serta subsistem yang saling terhubung. Pasar dengan kebutuhan atas teknologi mesin pembelajaran juga akan berkembang dengan semakin cepat, diperkirakan akan meningkat menjadi US$ 3,7 miliar di tahun 2021, dari US$ 600 juta pada 2016.
Hal tersebut yang mendorong CTI mengusung teknologi tersebut menjadi tema pada acara seminar dan pamerannya tahun ini. Selain itu, tingkat pemahaman organisasi terkait menerapak teknologi ini untuk meminimalisir risiko kegagalan yang masih rendah turut menjadi alasan di balik pemilihan tema ini.
Ajang yang akan berlangsung pada 8 Maret 2017. Untuk seminar akan diisi oleh sejumlah pembicara, termasuk dari IBM, DBS Indonesia, Gartner, APTIKOM, Grab Indonesia, Data Spark, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
STEVY WIDIA
Discussion about this post