youngster.id - DANA belum lama ini merilis informasi tentang pencapaian impresif yang dibukukannya selama 2019. Dalam kurun waktu 2 tahun sejak kemunculan perdananya, DANA telah mengembangkan beragam fitur inovatif yang makin memperkaya kemampuan dompet digital DANA dalam memenuhi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Indonesia yang sangat beragam.
Banyak di antara fitur-fitur inovatif DANA menjadi terobosan baru di industri, di antaranya adalah fitur Card Binding (penyimpanan kartu) dan DANA Protection. Dengan fitur Card Binding, pengguna DANA dapat menyimpan kartu kredit dan kartu debitnya di dalam dompet digital DANA, untuk dijadikan sumber dana ketika bertransaksi. Fitur ini merupakan salah satu terobosan DANA yang memungkinkan penggunanya untuk move on dari top-up.
Terobosan lainnya dari DANA, yang mendapat sambutan antusias masyakarat luas adalah DANA Protection yang memberikan jaminan perlindungan 100% untuk setiap transaksi nontunai digital menggunakan dompet digital DANA. Melalui program ini, DANA berkomitmen tinggi dalam meyakinkan masyarakat terhadap keandalan dan keamanan teknologi yang dikembangkannya.
“Kunci utama keberhasilan DANA dalam menghadirkan terobosan-terobosan baru adalah adanya SDM (sumber daya manusia) yang mumpuni di bidangnya masing-masing. SDM DANA, yang kami sebut DANAm8s, merupakan anak-anak bangsa Indonesia terbaik yang memiliki kompetensi global. Mayoritas DANAm8s berada di divisi pengembangan teknologi dan inovasi. Merekalah yang berada di balik lahirnya inovasi-inovasi DANA yang terus bergulir,” ujar Vincent Iswara, CEO dan salah satu Founder DANA.
Di balik berbagai teknologi dan inovasi DANA, ada para DANAm8s yang kompeten dalam menghadirkan program-program edukasi masyarakat tentang keunggulan bertransaksi nontunai, hingga memperluas kemitraan dan jangkauan layanan DANA. “Dedikasi mereka sangat tinggi untuk mendukung terciptanya budaya transaksi baru di Indonesia, yaitu budaya nontunai yang canggih, efektif, efisien, dan produktif.” Tambah Vincent.
“70% dari total keseluruhan DANAm8s masih berusia 30 tahun ke bawah. Bahkan, 55% di antaranya adalah Gen Z berusia di bawah 25 tahun. Mereka adalah anak-anak muda yang cerdas dan memiliki pemahaman luas terhadap kebutuhan kekinian sekaligus solusi inovatifnya. Mereka adalah generasi yang bukan lagi money oriented, tapi sangat antusias dan berorientasi pada kepuasan atas pencapaian kinerja personal,” kata Agustina Samara, Chief People Officer DANA.
Agustina menjelaskan bahwa dari sudut pandang usia, Gen Z adalah generasi dengan skill dan passion yang sangat istimewa. Untuk mengakomodasi dan mengoptimalkan potensi dan produktivitas para Gen Z di DANA, pihak manajemen menerapkan pendekatan-pendekatan yang sesuai dengan karakteristik mereka.
Untuk itu, DANA melakukan pendekatan dengan menyertakan nuansa fun dan entertaining, tantangan-tantangan, fleksibilitas, pengembangan potensi diri, tapi tetap menjaganya agar dalam koridor budaya perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan norma-norma yang harus dipatuhi.
“DANA kami bangun sebagai wadah bagi potensi-potensi besar Indonesia untuk makin berkembang dan inovatif. DANA juga kami bangun sebagai tempat yang tepat bagi siapapun untuk turut menjadi agen perubahan bagi Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing global yang tinggi berkat budaya non tunai digital yang menjadi standar masa depan,” pungkas Tina.
STEVY WIDIA
Discussion about this post