Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Digitalisasi Rantai Pasok Solusi Atasi Tantangan Krisis Pangan dan Dampak Lingkungan

16 Oktober 2021
in News
Reading Time: 2 mins read
Pabrik kue

Pabrik kue. (Foto: ilustrasi/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Dalam studi berjudul Global Food Losses and Food Waste, The Food and Agriculture Organization (FAO) menyebutkan sekitar sepertiga atau sekitar 1,3 miliar ton per tahun dari makanan yang diproduksi untuk konsumsi manusia secara global terbuang. Hal ini juga berarti banyak sumber daya yang digunakan untuk memproduksi pangan tersebut terbuang sia-sia termasuk emisi gas rumah kaca yang dihasilkan akibat dari produksi dan distribusi pangan.

Pangan terbuang terjadi di tiap rantai pasok mulai dari lahan pertanian, pabrik pengolahan, distribusi hingga ketika dikonsumsi oleh konsumen. Dalam proses pengolahan / pemrosesan makanan juga tidak kalah banyaknya makanan yang terbuang.

Digitalisasi menjadi solusi terbaik dalam mengatasi tantangan krisis pangan dan dampak lingkungan. Schneider Electric melalui solusi EcoStruxure for Food and Beverage mendukung proses digitalisasi industri mamin untuk membangun sektor pangan yang lebih berkualitas dan sustainable.

Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, mengatakan, makanan terbuang sia-sia di sepanjang rantai pasok sangat lah meresahkan, tidak hanya ketika memikirkan jumlah makanan yang terbuang, tetapi juga bagaimana dengan 1 miliar lebih orang yang kelaparan. Sementara itu permintaan akan makanan ke depannya akan tumbuh lebih besar lagi karena populasi dunia telah melewati angka 7 Miliar dan perkiraan mencapai 9 Miliar pada tahun 2050.

Baca juga :   4 Destinasi Wisata Sejarah di Subang yang Wajib Kamu Kunjungi

“Untuk mengatasi tantangan ini, kita tidak hanya perlu untuk memproduksi bahan pangan lebih banyak lagi, namun juga memastikan rantai pasokan industri Makanan & Minuman (Mamin) dapat lebih efisien dan andal sehingga makanan dapat diproses, disimpan dan didistribusikan dengan aman dan sesuai dengan standard operating procedure (SOP). Digitalisasi rantai pasok pangan dengan pemanfaatan internet of things, artificial intelligence, machine learning dan digital twin adalah solusi terbaik untuk mencapai tujuan tersebut,” papar Roberto dalam siaran pers, Jumat (15/10/2021).

Dia menjelaskan, penggunaan teknologi digital di industri mamin terutama di pabrik pengolahan bukan lah hal baru. Namun, pemanfaatan teknologi digital ini belum menyeluruh dan terintegrasi di seluruh rantai pasok mulai dari sistem pertanian, sistem produksi pangan, sistem logistik, hingga sistem distribusi retail. Dengan digitalisasi rantai pasok pangan yang menyeluruh, industri mamin dapat memperoleh visibilitas dan kontrol yang lebih baik mulai dari sebelum bahan pangan diangkut ke pabrik, kondisi dan suhu penyimpanan pangan, pengiriman, dan detil informasi yang tercantum di dalam produk.

Baca juga :   Singapura Paling Diminati Orang Indonesia Yang Ingin Bekerja di Luar Negeri

“Pemanfataan AI dalam pengelolaan lahan pertanian membantu petani mengetahui informasi cuaca, kondisi tanah dan sistem irigasi dan mengambil tindakan yang dibutuhkan sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi,” jelasnya.

Pendekatan baru dalam pelabelan dan manajemen informasi produk (PIM) berbasis digital meningkatkan transparansi yang memungkinkan konsumen untuk lebih banyak mengetahui informasi terkait produk makanan yang dikonsumsi serta membantu produsen untuk melakukan kontrol yang lebih baik terhadap kualitas produk dan mengambil tindakan cepat bila terdapat produk yang tidak sesuai standar, bahkan sebelum mereka mencapai rak etalase.

“Dengan digitalisasi dan integrasi rantai pasokan, industri mamin akan memperoleh transparansi dan visibilitas yang dapat membantu pengambilan keputusan yang tepat berbasis data untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, mengoptimalkan setiap lini rantai pasok, mengurangi jejak karbon, meminimalkan kerugian dan pemborosan sampah makanan akibat gagal produksi,” tutup Roberto.

 

Baca juga :   Pintek Sediakan Solusi Education Embedded Financing Bagi Pelaku Usaha Pendidikan

STEVY WIDIA

Tags: digitalisasi industri maminKrisis PanganpanganSchneider ElectricSchneider Electric Indonesia
Previous Post

Bisnis e-Grocery Meningkat Selama Pandemi, KedaiMart Hadirkan Solusi Kebutuhan Pangan Segar

Next Post

250 Ribu UMKM Kuliner Baru Bergabung di GoFood

Related Posts

Solusi IoT
Headline

Solusi IoT Menghubungkan Seluruh Rantai Operasional Perusahaan

19 September 2025
0
Schneider Electric x Politeknik Negeri Batam
News

Kembangkan Talenta Vokasi, Schneider Electric dan Politeknik Negeri Batam Bangun Innovation Corner

27 Agustus 2025
0
Innovation Hub Jakarta
News

Percepat Transformasi Digital, Schneider Electric Resmikan Innovation Hub Jakarta

28 Februari 2025
0
Load More
Next Post
aplikasi GoBiz

250 Ribu UMKM Kuliner Baru Bergabung di GoFood

Jumpstarter 2022

Kompetisi Alibaba Entrepreneurs Fund Beri Investasi US$ 4 Juta dan Jaringan Bisnis

Cashlez Direksi

Cashlez Ajak Para Mitra Berdonasi Membantu Sesama Pelaku Usaha

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version