youngster.id - Microstrategy Inc, perusahaan terbuka yang listing di bursa saham Amerika Serikat, NASDAQ menjadi perusahaan publik pertama yang membeli bitcoin sebanyak 55.226 BTC atau senilai USD600 juta atau Rp8,8 triliun.
CEO Microstrategy Inc Michael Saylor meyakini bahwa bitcoin lebih baik dibandingkan emas. Pembelian pertama diumumkan pada 11 Agustus untuk 21.454 bitcoin dengan harga keseluruhan $ 250 juta. Kemudian, Microstrategy telah membeli bitcoin USD16.796 bitcoin dengan total 175 juta dalam waktu 17 jam saja.
Menanggapi hal ini, Oscar Darmawan CEO INDODAX sebagai perusahaan bitcoin dan crypto exchanger di Indonesia mengatakan bahwa dengan semakin dekatnya resesi ekonomi secara global ini mulai ada tren diversifikasi aset, khususnya di berbagai perusahaan terbuka untuk mengamankan kekayaan. Salah satu caranya adalah membeli bitcoin.
“Bitcoin di Eropa maupun benua lain menjadi salah satu favorit aset yang dipegang dalam menyiapkan diri menghadapi resesi. Karena performa Bitcoin cenderung stabil dan menguat dalam 10 tahun terakhir,” ucap Oscar dalam keterangannya, Selasa (22/9/2020).
Para Fund Manager di seluruh dunia mulai berpandangan sebagian aset dialihkan ke cryptocurrency adalah salah satu langkah yang strategis. Ini sebagaimana pedoman utama investasi yaitu jangan menaruh seluruh telur dalam satu keranjang.
“Sistem ekonomi yang saling terhubung sekarang membuat aset apapun saling terhubung, kecuali seperti emas dan bitcoin. Sehingga menjadikan bitcoin sebagai salah satu aset paling layak dibeli,” kata Oscarlagi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post