youngster.id - Edtech yang berfokus pada penyediaan konten pembelajaran untuk anak Kipin menggelar program CSR Kipin Perpustakaan Digital. Program ini dapat diikuti oleh 150.000 SD/MI/SLB di Indonesia untuk mendapatkan 400 bacaan bermutu, menyenangkan dan edukatif untuk anak-anak Indonesia.
Gerakan Literasi Nasional (GLN) bukan saja menjadi tugas pemerintah, diperlukan sinergi dan kolaborasi untuk terus bergerak mencapai tujuan yang diidamkan.
Ginting Satyana, Founder Pendidikan.id (Kipin) mengatakan, hasil PISA pada tahun 2018 menunjukkan bahwa tingkat literasi membaca anak Indonesia masih tergolong rendah yaitu berada di peringkat 71 dari 79 negara yang berpartisipasi. Hal ini harus menjadi perhatian agar dapat dilakukan praktik-praktik baik untuk membantu anak Indonesia meningkatkan kemampuan literasi.
“Menurut survey yang dilakukan Kipin, menunjukkan rendahnya kecintaan anak dalam membaca adalah karena ketersediaan buku-buku yang tidak sesuai dengan minat membaca mereka. Fakta tersebut menjadi alasan pokok Kipin memilih konsep komik sebagai kemasan buku bacaan,” ungkap Ginting, dikutip Kamis (4/5/2023).
Menurut Ginting, Kipin dengan koleksi bacaan berkonsep komik edukasi menjadi sumber bacaan yang akan sangat menarik untuk anak-anak.
Tampilan buku bacaan dengan banyak gambar dan full color membuat anak-anak tertarik untuk membaca. Hal tersebut sudah menjadi satu langkah penting untuk menumbuhkan gemar membaca pada diri anak-anak. Ditambah dengan tema-tema yang variatif dan pasti mendidik, Kipin percaya bahwa komik-komik yang telah diproduksi akan menjadi sumber belajar yang menyenangkan.
Kipin Perpustakaan Digital akan menjadi solusi bagi sekolah-sekolah SD/MI/SLB di seluruh Indonesia untuk mendapatkan ratusan buku bacaan bermutu secara instan dan tanpa dipungut biaya. Aplikasi cukup diunduh sekali dan setelahnya dapat dioperasikan tanpa membutuhkan jaringan internet. Kondisi daerah yang susah sinyal internet bukan menjadi kendala untuk anak-anak mendapatkan buku-buku bacaan yang menyenangkan.
“Komik yang dibuat Kipin diharapkan dapat menjadi vaksin untuk anak-anak karena tema-tema budi pekerti banyak kami buat agar anak dapat belajar mana yang baik dan mana yang tidak baik,” tutup Ginting.
HENNI S.
Discussion about this post