Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - The NextDev News

EV-DCI 2020 : Pemetaan Ekonomi Digital di Indonesia

31 Januari 2020
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
EV-DCI 2020 : Pemetaan Ekonomi Digital di Indonesia

Wilson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner East Ventures dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Perkembangan pesat ekonomi digital di Indonesia baru terjadi di daerah perkotaan dan beberapa provinsi dengan kecepatan adopsi teknologi yang tinggi. Hal ini menyebabkan adanya digital divide, jurang pemisah antar daerah-daerah di berbagai penjuru Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia.

Menindaklanjuti kondisi tersebit, diawal tahun 2020 ini, East Ventures meluncurkan laporan yang berjudul East Ventures Digital Competitiveness Index (EV-DCI). yang bertujuan untuk memetakan perkembangan ekonomi digital di 34 provinsi dan 24 kota besar di Indonesia.

“Dengan adanya pemetaan yang jelas, terbentuklah gambaran lengkap dan langkah strategis yang bisa ditempuh untuk memeratakan akses digital and kapabilitas teknologi di seluruh Indonesia pada era knowledge based economy,” ujar Wilson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner East Ventures dalam acara East Ventures – Digital Competitiveness Index 2020, Kamis (30/1/2020) di Grand Ballroom Kempinski Jakarta.

EV-DCI merupakan alat yang digunakan untuk memetakan kondisi ekonomi digital di wilayah Indonesia berdasarkan 9 pilar terkait perekonomian digital serta aspek penunjang yang secara tidak langsung mendukung pengembangan ekonomi digital.

Baca juga :   G20 Berkomitmen Mantapkan Ekonomi Digital

Willson menilai EV-DCI bisa menjadi panduan bagi perusahaan-perusahaan raksasa seperti Gojek, Traveloka, dan Tokopedia untuk terus melebarkan sayapnya ke seluruh sudut Nusantara.

“Karena beberapa perusahaan teknologi lainnya juga terlihat sudah mulai mengembangkan layanannya ke berbagai daerah Indonesia lainnya, seperti platform pendidikan Ruangguru kini telah digunakan oleh pelajar di 34 provinsi, begitu juga dengan penulis anggota komunitas IDN Media. Layanan aplikasi kasir yang disediakan Moka POS telah digunakan oleh UKM di Papua, sedangkan Sirclo mendukung penjual online yang berlokasi di Nusa Tenggara Timur. Sementara itu, Airy telah memiliki mitra properti di Bitung dan Samosir,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kota-kota dengan skor EV-DCI tertinggi adalah tempat terbaik untuk memulai bisnis-bisnis digital baru. Bisnis digital, jelasnya, membutuhkan calon pengguna dengan kecepatan adopsi paling tinggi.

Baca juga :   Philips Lighting & Razer Hadirkan Pengalaman Bermain Game Lebih Nyata

“Ekonomi digital menjanjikan inklusivitas, pemerataan peluang ekonomi bagi seluruh penduduk Indonesia. Akan tetapi, Indonesia seringkali hanya dilihat dari perkembangan area tertentu saja seperti Jakarta. Padahal, masih banyak daerah lain dari Sabang hingga Merauke yang masih belum mengecap manfaat dari ekonomi digital tersebut. Dengan melibatkan mereka ke dalam perekonomian digital, Indonesia bisa mengubah bonus demografi menjadi dividen demografi. Mengubah potensi menjadi realisasi,” jelas Wilson.

Untuk diketahui, saat ini Indonesia membukukan skor daya saing tinggi dalam aspek penggunaan teknologi komunikasi dan informasi. Hal ini menggambarkan tingkat adopsi teknologi yang tinggi, terutama terkait tingkat kepemilikan ponsel pintar dan akses internet. Sementara itu, ketersediaan jaringan data seluler yang makin merata di seluruh Tanah Air menjadi landasan skor yang tinggi dalam hal infrastruktur.

Baca juga :   East Ventures Gelar Program Untuk Jaring 30 Calon Wirausaha Dengan Pendanaan Rp7,5 Miliar

Di sisi lain, Indonesia membukukan skor rendah dalam aspek sumber daya manusia dan kewirausahaan. Skor SDM yang rendah menggambarkan langkanya pasokan talenta digital dan keterbatasan institusi pendidikan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil di bidang teknologi dan informasi. Adapun, skor kewirausahaan yang rendah menggambarkan bahwa belum banyak pelaku usaha yang membuka bisnis atau bekerja dengan memanfaatkan teknologi digital.

Provinsi dengan skor EV-DCI paling tinggi seluruhnya berada di Pulau Jawa. Ini menggambarkan kesenjangan antara Pulau Jawa dengan wilayah lain di Indonesia. Ketimpangan juga ditunjukkan oleh skor EV-DCI DKI Jakarta yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain. DKI Jakarta adalah provinsi dengan skor EV-DCI tertinggi, diikuti oleh Jawa Barat. Jakarta juga menjadi kota dengan skor EV-DCI terbaik dengan Kota Bandung di posisi kedua.

FAHRUL ANWAR

Tags: East VenturesEast Ventures Digital Competitiveness Index (EV-DCI)ekonomi digital
Previous Post

Fajar Ramayel : Animasi Pilihan Hidup Yang Menjanjikan

Next Post

Kembalikan Kulit Sehat Alami Dan Tampil Muda

Related Posts

kedai Fore Coffee
Headline

Inkubasi Fore Hingga IPO, East Ventures Diakui Punya Keahlian Investasi

22 September 2025
0
East Ventures
Headline

3 Startup Portofolio East Ventures masuk Forbes Asia 100 to Watch 2025

28 Agustus 2025
0
East Ventures
Headline

9 Startup Ini Siap Dorong Akselerasi Keberlanjutan di Indonesia

21 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
Kembalikan Kulit Sehat Alami Dan Tampil Muda

Kembalikan Kulit Sehat Alami Dan Tampil Muda

POS Qasir Hadir di 500 Kota Untuk Kembangkan Bisnis UMKM

POS Qasir Hadir di 500 Kota Untuk Kembangkan Bisnis UMKM

Lovecare, Startup Homecare Untuk Tenaga Medis

Lovecare, Startup Homecare Untuk Tenaga Medis

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version