youngster.id - Gerakan AKAR Digital Indonesia adalah inisiatif pemberdayaan menyeluruh yang bertujuan untuk memberdayakan seluruh talenta yang ada di ekosistem Lazada, termasuk para penjual UMKM, pelanggan e-Commerce, serta pekerja logistik dan mitra kurir. Gerakan AKAR Digital Indonesia kini hadir Jawa Timur.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM, kontribusi Koperasi dan UKM terhadap perekonomian Jawa Timur mencapai 57,81% di tahun 2021, menunjukkan bagaimana UMKM berperan sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian Jawa Timur.
SVP Seller Operations Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro mengatakan, gerakan AKAR Digital diharapkan dapat menjadi akselerator kontribusi UMKM terhadap ekonomi Jawa Timur.
“Jawa Timur memang daerah yang memiliki potensi pertumbuhan perekonomian digital, oleh sebab itu Lazada menjadikan Jawa Timur sebagai tujuan strategis program pemberdayaan ekosistem di Lazada melalui Gerakan AKAR Digital Indonesia,” kata Haikal dalam siaran pers, Kamis (10/8/2022).
Dia mengungkapkan, data Lazada tahun 2021 menunjukkan pertumbuhan jumlah penjual aktif dari Jawa Timur di Lazada bertumbuh hampir 2x lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan bila dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penjual di Lazada secara nasional, jumlah penjual dari Jawa Timur di Lazada bertumbuh 1,5x lebih cepat.
Pertumbuhan jumlah penjual di Jawa Timur sendiri lebih cepat daripada pertumbuhan jumlah pesanan dari pelanggan di Jawa Timur, sehingga nampak tingginya minat UMKM di Jawa Timur untuk berjualan secara digital.
“Karena itulah, sebagai salah satu upaya untuk mendorong potensi ini, di bawah payung Gerakan AKAR Digital Indonesia, hari ini kami kembali menggelar sesi pelatihan untuk UMKM Jawa Timur terkait pemasaran digital. Harapan kami, akan ada lebih banyak lagi UMKM di Jawa Timur yang tergerak untuk bertransformasi digital dan bisa memenuhi kebutuhan konsumen, khususnya yang juga berdomisili di Jawa Timur,” tambah Haikal.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jawa Timur Andromeda Qomariah mengatakan, Jawa Timur menyimpan potensi perekonomian digital yang sangat besar. Sektor usaha di Jawa Timur memang didominasi oleh UMKM. Berdasarkan sensus ekonomi dan sensus pertanian, total terdapat 9,78 juta UMKM di Jawa Timur, baik di sektor pertanian maupun non pertanian. Dilihat dari aspek tenaga kerja, berdasarkan data BPS, sebanyak 62% tenaga kerja bergerak di sektor informal.
“Meski demikian, kami memahami bahwa sebagian besar UMKM di Jawa Timur masih membutuhkan bimbingan untuk bisa menjadikan platform digital sebagai pendukung pertumbuhan bisnis mereka. Oleh karena itu, kami menyambut baik program dan inisiatif dari Lazada untuk membantu UMKM berdigitalisasi melalui Gerakan AKAR Digital untuk Jawa Timur ini,” katanya.
Lazada menyelenggarakan kelas pelatihan “Naik KeLaz” untuk pelaku UMKM di Jawa Timur. Peningkatan daya saing dan pemberdayaan UMKM di Jawa Timur juga dilakukan melalui berbagai inisiatif pelatihan oleh Lazada University, yang menaungi sesi pelatihan UMKM di Sidoarjo. Selain itu, kehadiran komunitas penjual, Lazada Club juga menjadi wadah bagi para penjual di Lazada berbagi tips dan trik berjualan online serta membagikan kisah sukses.
Dengan dimotori oleh para penjual sukses di Lazada yang disebut City Leader, Lazada Club tersedia di 34 kota di Indonesia, termasuk di kota-kota besar di Jawa Timur.
STEVY WIDIA
Discussion about this post