youngster.id - Peningkatan jumlah mitra merchant Go-Food hingga akhir 2018 telah menembus angka lebih dari 400 ribu. Hal ini membuat manajemen layanan pesan antar makanan online ini yakin dapat mencetak jutaan lapangan kerja baru, menyusul tren.
Chief Food Officer GOJEK Group, Catherine Hindra Sutjahyo mengungkapkan dengan meningkatnya jumlah mitra Go-Food tak lepas dari legitimasi merchant dan pengguna atas jasa dan layanan yang diberikan perusahaan.
“Mitra UMKM Go-Food rata-rata mengalami peningkatan omzet 3,5 kali lipat sejak mereka bergabung. Bukan tidak mungkin, usaha mitra merchant yang terus berkembang ini akan menciptakan lapangan kerja baru yang mampu menyerap ribuan bahkan jutaan tenaga kerja,” kata Catherine baru-baru ini.
Menurut dia, selain jasa dan layanan, faktor yang juga menunjang Go-Food menjadi pemimpin pasar jasa pesan antar makanan online di Indonesia didasarkan pada keandalan teknologi yang digunakan yakni Go-Biz.
Di mana Go-Biz merupakan aplikasi khusus bag mitra Go-Food yang dulunya dikenal sebagai Go-Resto. Melalui Go-Biz, mitra merchant dapat memanfaatkan fitur-fitur unggulan, seperti mencatat pemasukan dan pengeluaran, memanfaatkan fitur e-wallet Go-Pay, mengatur ketersediaan menu, mengatur jam operasional, melihat detail daftar pesanan dan fitur-fitur lainnya.
“Keamanan dan kenyamanan mitra merchant merupakan prioritas utama kami. Keseriusan ini tercermin dari upaya berkelanjutan mengembangkan ekosistem pengelolaan bisnis yang lengkap dan menyeluruh dan dapat dikelola secara mandiri oleh mitra merchant melalui aplikasi Go-Biz,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan aplikasi Go-Biz sendiri dilengkapi dengan fitur verifikasi PIN untuk memastikan keamanan bagi para merchant. Hampir seluruh mitra merchant Go-Food merasakan manfaat dan efektifitas aplikasi ini dalam mengelola dan meningkatkan bisnis mereka.
“Melihat kepercayaan mitra dan konsumen dalam memanfaatkan teknologi, Kami yakin GO-FOOD tidak hanya dapat terus memimpin pasar Indonesia tapi juga memperkuat posisinya di Asia Tenggara,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post