youngster.id - Go-Jek dan konsorsium Investor berhasil memenangkan penghargaan Deal of the Year (Late Stage Technology) dari the Asian Venture Capital Journal (AVCJ). Penghargaan diberikan untuk penyedia informasi terdepan di industri private equity dan venture capital.
Penghargaan tersebut diterima pada acara AVCJ Private Equity & Venture Capital Awards ke-16.
AVCJ Private Equity & Venture Capital Awards merupakan ajang penghargaan kepada perusahaan private equity dan penggalangan venture capital, investasi, dan transaksi exit dengan usia lebih dari 12 bulan yang mampu menunjukkan inovasi, integritas, serta performa terdepan.
“Penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk terus berupaya memperbaiki layanan dan produk untuk para pelanggan GO-JEK. Kami juga akan terus mengatasi tantangan-tantangan di bidang transportasi, membantu meningkatkan kesejahteraan para mitra pengemudi kami, dan memberikan peluang untuk menambah pendapatan bagi para pengusaha bisnis mikro seperti para pemilik gerai makanan kecil yang menjadi mitra kami,” CEO Go-Jek Nadiem Makarim dalam siaran pers, Kamis (24/11/2016) di Jakarta.
Go-Jek sebagai penyedia layanan on-demand dan para mitra investornya dinilai sukses dalam menuntaskan putaran penggalangan modal senilai US$ 550 juta pada Agustus lalu. Penggalangan modal ini melibatkan investor-investor terkemuka seperti KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital dan Capital Group Private Markets, juga para pemegang saham terdahulu dan investor internasional lainnya.
“Kami sangat bersyukur karena penghargaan ini membantu GO-JEK untuk lebih memperkuat posisi kami dalam peta teknologi global. Kami akan terus menjajaki cara-cara baru kreatif untuk menjangkau pelanggan dan memberikan dampak yang lebih besar untuk masyarakat Indonesia,” kata Andre Soelistyo, Presiden GO-JEK menambahkan.
Penghargaan AVJCJ untuk Deal of the Year Award diberikan pada perusahaan Asia yang berada di tahap pertumbuhan (growth stage), dengan investasi di sektor teknologi dan valuasi perusahaan di atas 500 juta dolar AS. Seluruh kandidat harus mampu membuktikan kemampuan penggalangan dana yang unik, strukturisasi yang inovatif dan canggih, keterlibatan yang produktif dengan para wirausahawan dan agen promosi, pembiayaan yang efektif, due diligence yang layak, harmonisasi kepentingan, dan persiapan untuk penambahan nilai tambah pasca investasi.
“Award ini ini juga memiliki keunikan terutama dalam aspek pendistribusian ”“mengutamakan nominasi dan voting yang mewakili komunitas private equity dan venture capital di Asia, namun tetap dengan kontribusi dari dewan juri yang mewakili industri juga jajaran redaksi AVCJ,” ujar Allen Lee, publisher dari AVCJ.
Pada saat diumumkan, transaksi tersebut merupakan penggalangan modal satu-putaran terbesar oleh investor keuangan untuk perusahaan teknologi di Asia Tenggara. Dan hingga saat ini tetap menjadi putaran investasi terbesar untuk Go-Jek.
“Dengan dukungan kuat dari para juri dan voting dari komunitas private equity Asia, GO-JEK unggul dalam kompetisi dengan empat startup Asia lainnya dan berhasil memenangkan Deal of the Year ”“ kategori Late-Stage Technology untuk penggalangan dana seri D oleh KKR, Warburg Pincus, Capital Group International and Farallon Capital. Saya mengucapkan selamat kepada seluruh kandidat yang berpartisipasi,” tambah Allen.
Para investor yang telah terlebih dahulu menyuntikkan modalnya ke Go-Jek termasuk Sequoia India, Northstar Group, DST Global, NSI Ventures, Rakuten Ventures dan Formation Group.
STEVY WIDIA
Discussion about this post