youngster.id - Gojek kini hadir di Sorong, Papua Barat dengan membawa tiga layanan, yakni Go-Ride, Go-Food, dan Go-Send. Kota di timur Indonesia ini menjadi wilayah operasi Go-Jek ke-209.
VP GoJek Regional Indonesia Bagian Timur, Anandita Danaatmadja mengatakan, Selain kemudahan transportasi, di Sorong Go-Jek berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor UMKM.
“Melalui layanan pengantaran makanan Go-FOOD, UMKM di Sorong, khususnya UMKM kuliner punya kesempatan untuk go online. Kami ingin potensi pertumbuhan Go-Jek juga dapat dimaksimalkan di Sorong melalui pemanfaatan teknologi kami,” kata Anandita dalam keterangannya, Senin (15/7/2019) di Jakarta.
Sorong merupakan kota persinggahan menuju tempat wisata ternama Raja Ampat. Karenanya, GoJek ingin memfasilitasi wisatawan menuju akses pelabuhan dan penyeberangan menuju kumpulan pulau tersebut. Beragam kuliner lokal dalam layanan Go-Food pun bisa jadi pilihan bagi wisatawan.
Menurut Anandita, GoJek akan mengutamakan rekrutmen pada pengemudi ojek lokal yang merupakan putra daerah guna memberdayakan orang asli Papua.
Fokus besar Go-Jek adalah pemberdayaan dan pengembangan yang komprehensif bagi mitra-mitranya sehingga mereka dapat naik kelas, baik dari segi kesejahteraan maupun kemampuan.
“Go-Jek memiliki misi untuk memberikan manfaat sosial seluas mungkin bagi jutaan masyarakat Indonesia. Melalui perusahaan ini, Orang asli Papua diberdayakan dari segi kesejahteraan melalui penyerapan ketenagakerjaan dan aktualisasi dalam pemanfaatan teknologi,” kata Michael Reza Say VP Corporate Affairs GoJek.
Komitmen Go-Jek dalam mendorong kesejahteraan mitra turut berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) 2018 mengungkapkan, Go-Jek berkontribusi Rp16,5 triliun per tahun dari penghasilan mitra driver dan Rp18 triliun dari mitra UMKM terhadap perekonomian nasional.
STEVY WIDIA
