Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Google Jaring Startup Dengan Aplikasi Yang Fokus Pada Ekonomi Sirkular

5 Oktober 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
daur ulang

Plasticpay pamerkan bermacam produk dari hasil daur ulang sampah botol plastik. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Google ingin mendukung upaya menciptakan ekonomi sirkular dan membangun masa depan yang berkelanjutan tanpa pemborosan. Untuk itu perusahaan teknologi ini menghadirkan Google for Startups Accelerator: Circular Economy.

Program ini dihadirkan Google untuk perusahaan rintisan dan organisasi nirlaba di Asia-Pasifik dan Amerika Utara. Melalui program ini, Google akan memilih organisasi yang menggunakan teknologi untuk mengatasi tantangan sirkularitas termasuk dalam aktivitas penggunaan kembali (reuse), isi ulang (refill), daur ulang (recycling), pengomposan, fashion, makanan, bahan yang aman dan sirkular, dan lingkungan binaan (build environment).

Akselerator menawarkan program virtual selama sepuluh minggu, yang mencakup pendampingan dan dukungan teknis dari insinyur Google dan pakar eksternal melalui campuran sesi pembelajaran 1-ke-1 dan 1-ke-banyak. Peserta juga akan didampingi Success Manager untuk mendapatkan lebih banyak dukungan khusus untuk organisasi mereka.

Baca juga :   Startup Indonesia Ikut Program Muru-D di Singapura

Aplikasi dibuka hari ini hingga 14 November dan program akan dimulai pada Februari 2023.

Setiap tahun, umat manusia mengonsumsi jauh lebih banyak daripada yang dapat diisi ulang secara alami oleh bumi. Pada tahun 2022, permintaan global akan sumber daya diproyeksikan menjadi 1,75 kali lipat dari yang dapat diregenerasi oleh ekosistem bumi dalam setahun. Sebagian besar dari sumber daya yang diekstrak dan gunakan akhirnya menjadi limbah dan menambah lebih dari 2 miliar ton limbah padat yang dihasilkan setiap tahun.

Model ekonomi linier memang telah membawa banyak kemajuan bagi umat manusia dalam waktu singkat. Namun, model ini juga telah menciptakan kerusakan lingkungan, ketidakadilan, dan kesenjangan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan kekurangan sumber daya yang berada di dekat kawasan industri di mana kadar polusi lebih tinggi. Oleh karenanya, kita perlu membangun kembali hubungan kita dengan sumber daya fisik dengan membuat, memproses, menggunakan, dan mendaur ulang untuk menciptakan ekonomi sirkular yang lebih aman, berkelanjutan, dan lebih adil bagi semua pihak.

Baca juga :   Tebak Harga dari LINE Berhadian Rumah Senilai Rp 1 M

Kawasan Asia-Pasifik adalah titik awal yang baik untuk berinovasi dan menciptakan solusi ekonomi sirkular. Kawasan ini adalah wilayah yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. Lebih dari 90% dari semua plastik yang terbawa sungai di lautan hanya berasal dari sepuluh sungai, delapan diantaranya berada di APAC. Pada tahun 2040, kawasan Asia diperkirakan akan mendorong 40% dari nilai konsumsi dunia.

Dengan latar belakang ini, banyak ekosistem startup dan inovasi di Asia-Pasifik yang berkembang mewakili peluang dan keinginan untuk menciptakan produk original dan bermanfaat di ruang ekonomi sirkular. Peningkatan miat dalam impact investing di beberapa tahun terakhir, menandakan bahwa para investor menyadari perlunya mendukung solusi keberlanjutan.

Baca juga :   Langit Musik Luncurkan Podcast Wika Salim Show

 

STEVY WIDIA

Tags: ekonomi sirkularGoogleGoogle for Startups Accelerator: Circular Economystartup
Previous Post

Startup Harus Mampu Presentasi Bisnis Untuk Gaet Mitra Bisnis dan Investor

Next Post

Tokopedia Gandeng DJKI Perangi Peredaran Barang Palsu

Related Posts

Infobip - Telkomsel
Headline

Kembangkan RCS for Business di Indonesia, Telkomsel Gandeng Infobip dan Google

18 Desember 2025
0
Tiga Startup Teratas Ajang Semesta AI 2025 Sukses Implementasikan AI
Headline

Tiga Startup Teratas Ajang Semesta AI 2025 Sukses Implementasikan AI

15 Desember 2025
0
Google Luncurkan Fitur Keamanan Untuk Layanan Daurat dan Situasi Kritis
News

Google Luncurkan Fitur Keamanan Untuk Layanan Daurat dan Situasi Kritis

13 Desember 2025
0
Load More
Next Post
Tokopedia - DJKI

Tokopedia Gandeng DJKI Perangi Peredaran Barang Palsu

Melon Indonesia - Tokyo Game Show 2022

Melon Indonesia Terpilih Tampil di Tokyo Game Show 2022

Delly Dobujack

Brand Lokal Harus Siap Mental dan Konsisten Untuk Bisa Maju

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version