youngster.id - Dalam upaya, menciptakan kehidupan masyarakat yang berkelanjutan, Hankook Tire Indonesia memulai program Desa Binaan di Desa Cicau, Cikarang. Program ini merupakan kolaborasi dengan Dompet Dhuafa untuk membangun masyarakat yang mampu memajukan desanya.
Tahap awal program Desa Binaan adalah kampanye Green and Clean Village yang memberdayakan masyarakat melalui urban farming, pembuatan biopori resapan air, dan pengolahan sampah. Tujuannya untuk memanfaatkan lahan sempit menjadi produktif dan menggerakkan perekonomian desa secara berkelanjutan.
Choi Seok Ho, President Director PT Hankook Tire Indonesia berharap program ini tepat sasaran dan menyelesaikan isu yang ada di masyarakat. Program juga diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan dan komprehensif. “Oleh karena itu kami melaksanakan program ini dari hulu sampai hilir, mulai dari pelatihan, pembibitan hingga packaging hingga manajemen pemasaran. Untuk menjamin keberlanjutan dan dampak yang signifikan dari program ini, kami bahkan menempatkan ahli perwakilan Dompet Dhuafa untuk memonitor dan mendampingi masyarakat setiap hari. Harapannya melalui program ini Hankook Tire Indonesia berharap ekonomi masyarakat dapat terangkat dengan baik sehingga Desa Cicau dapat berkembang menjadi desa unggulan,” jelas Choi Seok Ho, President Director PT Hankook Tire Indonesia melalui keterangan persnya Sabtu (5/10/2019).
Desa Cicau merupakan sebuah desa yang memiliki tantangan isu lingkungan dan ekonomi. Sulitnya air bersih hingga mata pencaharian masyarakat yang tidak tetap adalah masalah yang paling banyak terjadi di Desa Cicau. Namun di sisi lain, Desa Cicau memiliki potensi yang besar untuk berkembang menjadi desa maju sehingga sebuah gerakan yang nyata sangat diperlukan. Melihat kondisi ini dan membayangkan potensi yang dimiliki oleh desa, Hankook Tire Indonesia dan Dompet Dhuafa sepakat untuk berkolaborasi mengembangkan potensi Desa Cicau untuk mengembangkan program sosial berkelanjutan, Desa Binaan.
Untuk memulai program Desa Binaan, kegiatan Green and Clean Village yang berfokus pada urban farming, pembuatan resapan biopori, dan pengolahan sampah organik telah dilaksanakan. Urban farming dan pembuatan lubang resapan biopori menjadi penting dilaksanakan untuk memanfaatkan lahan terbatas menjadi lahan produktif serta menyimpan cadangan air bawah tanah untuk mengatasi krisis air bersih. Urban farming juga diharapkan akan menciptakan lapangan kerja yang pasti bagi masyarakat serta meningkatkan ekonomi desa. Pengolahan sampah organik juga dikembangkan untuk mendukung program urban farming. Pengolahan sampah akan menghasilkan pupuk yang dapat dijual atau digunakan kembali untuk pertanian. Program ini akan melibatkan 50 kelompok tani dan menargetkan hasil 500kg sayuran dan 500kg pupuk kompos setiap dua bulan.
Green and Clean Village merupakan sub-program pertama dalam program berkelanjutan Desa Binaan. Dalam jangka panjang, sub-program lain akan menyusul dan melengkapi pembangunan aspek-aspek lain di Desa Cicau. Beberapa sub-program yang tengah disiapkan antara lain pembangunan sentra kerupuk/keripik, peningkatan keahlian seperti keahlian las, pengembangan budidaya jamur dan program pengembangan lainnya. Semua program pengembangan yang dihadirkan oleh Hankook Tire Indonesia dan Dompet Dhuafa akan membina masyarakat dari tahap awal hingga penjualan atau pendistribusian hasil dari program. Dalam tiap tahap program, masyarakat akan didampingi dan dibina oleh ahli untuk membantu memahami dan menjaga kualitas hasil akhir.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post