youngster.id - Teknologi telah mengubah cara kita mengekspresikan cinta, hubungan dan interaksi. Bahkan orang dapat mencari cinta dan jodoh di dunia digital. Yang terbaru adalah Hawaya, sebuah platform pencarian jodoh online khusus Muslim.
Berdasarkan survei Hawaya (2020) yang melibatkan perempuan dan laki-laki Muslim Indonesia berusia antara 20-40 tahun sebagai responden, 93% responden perempuan terbuka untuk menggunakan aplikasi perjodohan untuk mencari pasangan hidup. 87% responden juga mengatakan bahwa mereka berharap menemukan seseorang dengan agama yang sama dan sejalan dengan harapan orang tua mereka.
Memahami kebutuhan masyarakat Muslim Indonesia, platform dari Mesir ini hadir untuk membantu para Muslim di Indonesia menemukan pasangan hidupnya.
“Ketika kami memasuki pasar Indonesia, kami ingin mengajak dan menghubungkan setiap Muslim yang berstatus lajang di Indonesia yang ingin saling mengenal satu sama lain secara lebih mendalam hingga menuju ke hubungan yang serius,” kata Sameh Saleh CEO Hawaya dalam keterangannya, Sabtu (14/11/2020).
Dia menegaskan, Hawaya hadir untuk membantu para perempuan lajang di Indonesia menemukan pasangan hidup mereka dengan tetap menghormati tradisi dan budaya Muslim. Hawaya diluncurkan pada tahun 2017 oleh pengusaha Mesir bernama Sameh Saleh. Dia awalnya ingin membantu saudara perempuannya melewati pengalaman yang menyenangkan, nyaman dan aman menuju pernikahan melalui platform tersebut.
Kini Hawaya semakin populer dan telah memfasilitasi ribuan pernikahan, tidak hanya di Mesir dan negara-negara Arab lainnya, tetapi juga di negara-negara Eropa, Amerika Utara, dan Asia Tenggara.
Menurut Sameh, Hawaya menggunakan pendekatan ilmiah, aman, dan diterima secara budaya, dirancang untuk laki-laki dan perempuan Muslim dengan niat yang serius serta telah disesuaikan secara budaya dengan tradisi komunitas. “Kami sangat senang komunitas Muslim Indonesia menyambut hangat pendekatan modern dalam perjodohan ini dan kami berharap dapat merayakan lebih banyak kisah sukses di Indonesia,” ujarnya.
Aplikasi ini telah Beroperasi di beberapa negara Arab, Turki, Malaysia, Singapura, Jerman, Prancis, Kanada dan Indonesia. Hawaya mengotentikasi semua pengguna baru menggunakan sistem ‘verifikasi selfie’ yang bekerja menggunakan infrastruktur teknologi yang telah dikembangkan untuk mencegah pembuatan profil palsu.
Aplikasi ini juga menawarkan opsi kepada pengguna perempuan untuk mengaburkan foto profil. Ada juga fungsi keamanan “Guardian”, yang memungkinkan pengguna untuk melibatkan orang yang dipercaya, seperti teman atau anggota keluarga, dalam berkomunikasi sambil mengenal (calon) pasangan mereka.
Hawaya juga memiliki fitur yang berguna untuk memfasilitasi percakapan yang lebih menyenangkan dengan pencair suasana yang menarik, dan pembuka percakapan yang dipersonalisasi. Fitur unik lainnya dari aplikasi ini adalah “Mode Eksklusif”, ketika pengguna telah memutuskan bahwa mereka ingin lebih eksklusif. Mode ini menonaktifkan percakapan lainnya yang sedang berlangsung untuk kedua pengguna.
“Kami memahami bahwa sebagian orang Indonesia mungkin masih menghadapi tekanan masyarakat untuk menjadikan pernikahan sebagai satu-satunya tujuan hidup. Namun, kami juga menyadari bahwa ada berbagai tantangan dalam menemukan cinta di dunia modern ini. Bersama Hawaya, kami akan mendampingi mereka menciptakan pengalaman yang tulus untuk bertemu pasangan hidup dengan tetap menjunjung tradisi dan budaya yang mengakar di Indonesia,” pungkas Sameh.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post