youngster.id - Batik merupakan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. Untuk mendorong minat akan seni Batik di kalangan anak muda, Huawei meluncurkan fitur Batik Resources Center pada aplikasi GoPaint. Fitur ini memungkinkan pengguna mengeksplorasi dan mengembangkan karya seni pola Batik dengan menggunakan teknologi canggih.
CEO Huawei Device Indonesia Huiler Fan mengatakan, teknologi memiliki peranan penting dalam menghubungkan generasi muda dengan warisan budaya.
“Dengan menghadirkan fitur Batik resources center pada GoPaint, kami ingin memberikan medium yang tidak hanya inovatif, tetapi juga membantu memperkenalkan dan melestarikan kekayaan dan keindahan Batik Indonesia. Kami berharap fitur ini dapat mendorong para penggunanya dan tentunya para kreator, untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kreativitas mereka terutama dalam seni membuat pola Batik secara digital,” katanya baru-baru ini di Jakarta.
Training Director Huawei Device Indonesia Edi Supartono menambahkan, fitur Batik Resources Center pada aplikasi GoPaint adalah upaya untuk mendukung pelestarian budaya Indonesia melalui inovasi teknologi. Dengan alat-alat digital yang dirancang khusus, pengguna dapat menciptakan seni batik dengan lebih mudah dan modern, tanpa kehilangan esensi tradisionalnya.
“Fitur ini tidak hanya bermanfaat bagi kreator individu, tetapi juga memiliki potensi besar untuk diaplikasikan dalam bidang pendidikan dan pelatihan seni. Generasi muda dapat belajar lebih banyak tentang Batik, baik dari segi teknik maupun makna filosofisnya, melalui pendekatan yang lebih interaktif. Dengan cara ini, seni Batik tidak hanya dilestarikan, tetapi juga terus berkembang dan relevan di era digital,” katanya.
Dalam rangka memperkenalkan fitur Batik resources center pada aplikasi GoPaint, Huawei mengajak kerjasama Museum Batik Indonesia, di bawah naungan Indonesia Heritage Agency, untuk pelestarian Batik di era digital.
Penanggung Jawab Museum Batik Indonesia Kementerian Kebudayaan Archangela Y.Aprianingrum mengharapkan, fitur Batik resources center pada aplikasi GoPaint ini dapat lebih memperkenalkan pola Batik kepada generasi muda dan menginspirasi mereka untuk berkarya dan melestarikan budaya.
“Desain pola Batik yang merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia, dengan corak ragam Batik mengandung banyak makna dan filosofi dari budaya Indonesia, akan berpadu dengan teknologi. Kami berharap dengan hadirnya fitur Batik resources center pada aplikasi GoPaint dapat memperkenalkan dan memperluas lagi wawasan mengenai seni Batik kepada masyarakat terutama generasi muda. Dengan memberikan akses kemudahan melalui fitur di aplikasi tablet yang dapat menginspirasi dan mendorong kreativitas dan inovasi melalui teknologi,” katanya.
Salah satu keunggulan utama fitur Batik Resources Center pada aplikasi GoPaint adalah Batik Canvas. GoPaint menyediakan beberapa pilihan tekstur kanvas, seperti fine cotton dan coarse cotton, yang menyerupai kain Batik asli. Tekstur ini dirancang agar para kreator merasa seolah-olah sedang bekerja di atas kain sungguhan. Hal ini tidak hanya meningkatkan pengalaman berkarya, tetapi juga memberikan sentuhan otentik pada setiap desain yang dihasilkan.
Dengan Batik Canvas, para kreator dapat lebih mudah mengintegrasikan sentuhan tradisional dalam karya seni digital mereka. Inovasi ini menjadi jawaban bagi generasi muda yang ingin berkarya dengan sentuhan tradisional namun tetap relevan dengan perkembangan teknologi. Batik Canvas juga dirancang untuk mendorong eksplorasi berbagai teknik membatik, seperti pewarnaan atau penciptaan pola unik.
Bagi pemula, fitur ini menjadi langkah awal yang ideal untuk belajar tentang seni Batik. Sementara itu, bagi kreator profesional, Batik Canvas memberikan fleksibilitas dalam menghasilkan karya seni yang memadukan keunikan budaya Indonesia dengan modernitas teknologi.
Menariknya, Huawei merancang Batik Brush agar mudah digunakan oleh semua kalangan, mulai dari pemula hingga profesional. Dengan berbagai pilihan kuas, pengguna dapat mengembangkan kreativitas mereka tanpa batas, baik untuk menciptakan pola tradisional maupun desain modern. Brush ini juga dilengkapi dengan simulasi malam, sehingga hasil akhirnya terlihat lebih realistis.
Pengalaman menggunakan Batik Brush akan semakin optimal ketika dipadukan dengan layar tablet Huawei MatePad Pro 12.2 yang responsif. Kombinasi teknologi ini memastikan setiap gerakan kuas terasa natural, mendekati pengalaman membatik secara manual.
Selain itu, fitur yang paling menarik dari Batik Resources Center adalah Preset Batik Patterns. Koleksi pola preset ini dirancang oleh seniman Batik Indonesia, Falahy Mohamad. Pola-pola ini tidak hanya memperlihatkan keindahan Batik, tetapi juga mempermudah pengguna untuk mengintegrasikan seni tradisional ke dalam karya mereka.
Preset ini memberikan akses cepat bagi kreator yang ingin menciptakan desain Batik tanpa harus memulai dari awal. Dengan berbagai pilihan pola yang mencerminkan ragam filosofi dan makna budaya Indonesia, pengguna dapat mengeksplorasi seni Batik secara lebih mendalam. Pola-pola ini juga dirancang untuk memberikan inspirasi kepada pengguna agar dapat menciptakan karya baru dengan interpretasi mereka sendiri.
Dengan kehadiran Preset Batik Patterns, GoPaint menjadi platform yang ideal bagi generasi muda untuk belajar dan berkarya. Fitur ini membuka peluang bagi para kreator untuk mengembangkan karya yang unik sambil tetap menjaga nilai-nilai budaya Indonesia.
STEVY WIDIA