Minggu, 26 Juni 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Hybrid Working Akan Jadi Tren, Perusahaan Perlu Melakukan Penyesuaian

2 April 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
Jabra PanaCast 20

Hybrid Working Akan Jadi Tren, Perusahaan Perlu Melakukan Penyesuaian (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Berkat pengembangan dan distribusi yang luas tentang vaksin COVID-19 di tahun 2021, menghadirkan peluang tentang bagaimana orang-orang dapat bekerja dengan metode hybrid working.

Metode hybrid working diperkirakan akan menjadi tren di tahun 2022. McKinsey menyurvei bahwa sewaktu pra-pandemi, sebanyak 30% memilih untuk bekerja secara hybrid, 62% on-site, dan 8% dari jarak jauh. Kemudian, pasca pandemi, tercatat 52% memilih untuk melakukan hybrid working, 37% bekerja di kantor, dan 11% dari jarak jauh.

Bukan hanya menjadi tren, hybrid working ternyata memberi beberapa manfaat. Microsoft mencatat sebanyak 82% leaders dari perusahaan di seluruh Eropa mengatakan bahwa setidaknya perusahaan mengalami produktivitas dibandingkan sebelum pandemi terjadi. Hal ini dikarenakan karyawan menjadi fleksibel dalam memanfaatkan waktu mereka dengan lebih baik.  Dengan bekerja secara hybrid, mereka dapat menghindari waktu perjalanan pulang-pergi kerja yang sibuk di jam-jam tertentu dan mengurangi pengeluaran harian.

Baca juga :   Achmad Zaky: UMKM Pahlawan Ekonomi Baru

Terkait kebahagiaan dalam bekerja, SurveyMonkey 2020 juga mengatakan, pekerja jarak jauh lebih merasa bahagia dibandingkan rekan kerja mereka yang bekerja di kantor. Hal tersebut dikarenakan manfaat psikologis yang mereka peroleh seperti dapat menggunakan pakaian santai, memiliki banyak waktu dengan keluarga, memasak, dimana semuanya dapat dilakukan sewaktu hybrid working.

Dengan adanya tren dan manfaat lebih dari tipe bekerja ini, perusahaan tampaknya perlu lebih serius dalam menggodok penerapan sistem hybrid working pada organisasi mereka. Meskipun hybrid working memiliki manfaat, terdapat juga beberapa masalah yang dihadapi karyawan ketika bekerja dengan mode ini. Seperti distraksi ketika melakukan virtual meeting dari rumah atau dari mana saja, yang membuat komunikasi dan koordinasi seringkali terhambat.

Baca juga :   Operator ini Dapat Sertifikasi Internasional Keamanan Data Pelanggan

Dalam upaya untuk melakukan transisi menuju hybrid working, perusahaan harus berinvestasi dalam mendesain kembali infrastruktur bekerja yang diperlukan. Salah satunya yakni menggunakan perangkat teknologi yang mendukung ketika melakukan virtual meeting secara jarak jauh. Sehingga mampu meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja walau karyawan bekerja dengan fleksibel dari mana saja.

“Tren hybrid working di tengah situasi yang tidak menentu ini, membuat perusahaan harus melakukan penyesuaian dalam beberapa hal. Salah satunya kembali merubah metode bekerja dengan melakukan efisiensi terhadap fasilitas yang digunakan untuk menunjang pekerjaan. Tak lain tujuan nya adalah mendukung performa karyawan sehingga menjadi lebih produktif meskipun bekerja dari rumah, kantor, atau jarak jauh,” ujar Louis Sudarso, Business Development Manager, VDO, Jabra Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/4/2022).

Baca juga :   Untuk Cetak 200 Technopreneur Muda Butuh Dana Rp 83 Miliar per Tahun

Untuk menunjang kebutuhan perusahaan dalam melakukan penyesuaian tren hybrid working, Jabra menghadirkan perangkat konferensi video premium yaitu PanaCast 20 di Indonesia. PanaCast 20 merupakan perangkat plug and play sehingga dapat digunakan dengan monitor apapun menggunakan klip bawaan. Selain memiliki prosesor canggih, AI onboard yang andal, serta dilengkapi sensor 13MP, dapat menghasilkan output 4K UltraHD secara detail dan tajam.

“Perangkat ini dirancang untuk memenuhi lingkungan hybrid working modern dan menampilkan desain portabel, sehingga dapat digunakan ketika bekerja secara individu, kelompok, baik dari kantor atau di mana saja,” tutup Louis. (*AMBS)

 

 

Tags: hybrid workingJabra PanaCast 20perangkat konferensi video
Previous Post

Dari Sekadar Konten Traveling Kini Berevolusi Menjadi Perusahaan Produksi Media Digital

Next Post

Discharge Button Hadir Lengkapi Solusi Digital Kesehatan AdMedika dan Asuransi Jiwa Generali

Related Posts

WhatsApp
News

Tips Jalan-Jalan Cerdas Ala WhatsApp

26 Juni 2022
0
KPR
News

Bukan Cuma KPR, Berikut Alternatif Solusi Pembiayaan Milenial untuk Punya Rumah

26 Juni 2022
0
Facebook Pay
News

Dompet Digital Facebook Pay Beralih Nama Jadi Meta Pay

26 Juni 2022
0
Load More
Next Post
AdMedika x Generali

Discharge Button Hadir Lengkapi Solusi Digital Kesehatan AdMedika dan Asuransi Jiwa Generali

Maudy Ayunda

Maudy Ayunda Jadi Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia

Motor Listrik Virgo and the Sparklings

Volta-MCAS Group Gandeng Bumilangit Luncurkan Motor Listrik

Discussion about this post

Berita Terbaru

WhatsApp

Tips Jalan-Jalan Cerdas Ala WhatsApp

26 Juni 2022
0
KPR

Bukan Cuma KPR, Berikut Alternatif Solusi Pembiayaan Milenial untuk Punya Rumah

26 Juni 2022
0
Filantropi

Filantropi Masa Depan: Orientasi Pada Dampak Sosial Berkelanjutan

26 Juni 2022
0
Facebook Pay

Dompet Digital Facebook Pay Beralih Nama Jadi Meta Pay

26 Juni 2022
0
Batik Kultur

Ini 5 Rekomendasi Item Fesyen Untuk Kembali Bekerja di Kantor

26 Juni 2022
0
Zenius UTBK Fest

Gak Lolos UTBK? Tenang, Masih Ada Jalan untuk Menuju Kampus Impian!

26 Juni 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version