Sabtu, 1 April 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

7 Strategi Terbaik bagi Perusahaan agar Pekerjaan Berhasil di Era Hybrid

19 Juni 2022
in News
Reading Time: 3 mins read
hybrid working

Hybrid working. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Hybrid working memberikan fleksibilitas bagi karyawan untuk bekerja baik dari kantor dan rumah. Sekitar 85% karyawan Indonesia meminta fleksibilitas pasca-pandemi terhadap lokasi dan jam kerja. Selain itu, 53% dari karyawan percaya bahwa pengaturan tempat kerja yang fleksibel akan meningkatkan produktivitas perusahaan.

Meskipun pekerjaan lebih banyak terselesaikan saat berada di rumah, para responden cenderung bekerja lembur. Berdasarkan penelitian Logitech baru-baru ini, 55% perusahaan dengan karyawan lebih dari 10.000 mengatakan bahwa mereka bekerja melebihi jam kerja saat berada di rumah. Mereka yang berperan sebagai kontributor individu lebih sering lembur di rumah (52%) dibandingkan mereka yang berada di C-level (33%).

Video Collaboration Lead Logitech Indonesia Bayu Eko Susetio mengatakan, terlepas dari perubahan ini, semakin banyak orang merasa model kerja hybrid memberikan stres lebih karena tidak memberikan batasan yang jelas antara pekerjaan dan waktu di rumah.

“Ritme kerja yang biasanya dilakukan semakin terganggu dengan adanya jadwal kerja hybrid. Maka dari itu, perusahaan perlu mengetahui langkah-langkah terbaik untuk memaksimalkan trend yang ada terhadap objektif perusahaan,” kata Bayu dalam keterangannya, Sabtu (18/6/2022).

Baca juga :   Google Siap Tangkal Hoax Pemilu 2019

Maka dari itu, dia membagikan 7 strategi terbaik bagi perusahaan untuk meningkatkan kondisi kerja di rumah karyawan dari mana pun mereka bekerja sekarang, baik itu hybrid atau pun sepenuhnya bekerja dari jarak jauh:

  • Ruang meeting yang didukung oleh video. Selama masa pandemi, perusahaan telah melihat video sebagai solusi efektif untuk mendukung kebutuhan meeting ketika tim tidak dapat hadir di tempat. Hal tersebut juga populer di kalangan pengguna langsung: 78% dari peserta meeting lebih memilih untuk mengikuti meeting video dibandingkan meeting dengan audio saja. Dengan demikian, ruang meeting yang didukung oleh teknologi video sangat penting untuk mengakomodasi kolaborasi antara karyawan yang bekerja dari jarak jauh dan dari kantor.
  • Lengkapi ruang kerja jarak jauh selayaknya kantor. Berinvestasi pada ruang kerja jarak jauh seperti halnya meja kerja di kantor. Perusahaan dapat menstandarisasi pengaturan kerja jarak jauh agar mudah dilakukan, nyaman, serta mendukung produktivitas yang maksimal. Pastikan bahwa karyawan dapat terlihat dan terdengar pada saat meeting video-terlepas dari suara bising di belakang-dengan menggunakan webcam khusus dan headset yang mampu meredam suara bising. Melakukan investasi terhadap teknologi dengan standar pekantoran yang mudah digunakan secara langsung dapat meningkatkan keterlibatan, kolaborasi, dan produkitvitas pekerja.
  • Dengan semakin banyaknya karyawan yang bekerja dari jarak jauh, perusahaan harus fokus untuk membuat meeting lebih inklusif. Peserta jarak jauh dapat merasa seperti ‘masyarakat kelas dua’ saat berada dalam panggilan video bersama rekan di kantor. Mereka kehilangan interaksi penting di dalam ruangan atau mungkin kesulitan untuk mengikuti alur meeting. Memastikan semua karyawan merasa terlibat dan setara merupakan hal yang penting untuk menjaga kolaborasi efektif di situasi kerja hybrid. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memanfaatkan teknologi seperti platform konferensi video modern yang memungkinkan interaksi tanpa hambatan baik untuk karyawan di kantor maupun jarak jauh.
  • Tanpa adanya perjalan pulang-pergi yang harus dilakukan, pekerjaan dapat dengan mudah terbawa hingga melewati akhir jam kerja. Perusahaan dapat memberikan pedoman bagi karyawan untuk menetapkan batasan ketat antara waktu kerja dan personal.
  • Jadwalkan ‘hari konsentrasi’ secara reguler di mana karyawan didukung untuk menjauhi platform komunikasi (seperti Teams) dan menetapkan jadwal di kalender terlebih dahulu untuk memberi mereka hari tanpa gangguan meeting guna menyelesaikan tugas-tugas yang penting. 
  • Investasi terhadap karyawan Anda, apabila perusahaan mengurangi kebutuhan kantor fisik untuk memenuhi cara kerja hybrid, pengeluaran yang dihemat dapat diinvestasikan untuk mendukung karyawan melalui program pelatihan yang lebih banyak atau menyediakan perlengkapan yang lebih baik seperti (meja dan kursi yang nyaman, webcam/headset standar perusahaan) dan mendukung karyawan untuk memanfaatkan keunggulan-keunggulan yang baru.
  • Jaga agar budaya perusahaan tetap hidup dengan mempertahankan aktivitas-aktivitas social seperti team bonding, team-building secara teratur, atau kegiatan sepele seperti minum kopi bersama di pagi hari.
Baca juga :   8 Tips Untuk Kerja Lebih Produktif di 2023

 

STEVY WIDIA

Tags: hybrid workingkaryawanLogitech Indonesiaproduktivitas perusahaan
Previous Post

Cobain Match sama DJ Joel Corry di Tinder!

Next Post

Kebun Kumara, Upaya Para Anak Muda Mendekatkan Masyarakat Kembali dengan Alam

Related Posts

Pertamina NRE-Unpad
News

Kenali 8 Kompetensi Kesiapan Karier Profesional

31 Maret 2023
0
Free Fire Booyah Ramadan
news

Free Fire Gandeng Habib Ja’far, Ajak Mabar Sambil Tak Lupakan Ibadah Ramadan

31 Maret 2023
0
Huawei OpenLab 3.0 Asia Pacific
News

Huawei OpenLab 3.0 Asia Pasifik, Jadi Platform Teknologi, Talenta dan Kemitraan Inovasi

31 Maret 2023
0
Load More
Next Post
Kebun Kumara cofounders

Kebun Kumara, Upaya Para Anak Muda Mendekatkan Masyarakat Kembali dengan Alam

Presiden Jerman x PASCH

Presiden Jerman Bangga Inisiatif PASCH Berkembang di Indonesia dan Jadi Jaringan Global

Pluang

Pluang Dukung Kemudahan Akses Dana Pensiun Berbasis Teknologi

Discussion about this post

Berita Terbaru

Pertamina NRE-Unpad

Kenali 8 Kompetensi Kesiapan Karier Profesional

31 Maret 2023
0
Mandiri Capital Pimpin Pendanaan Investasi Startup

Amartha Digitalisasi Desa lewat Program Kemitraan Agen AmarthaOne di Jawa Tengah

31 Maret 2023
0
Free Fire Booyah Ramadan

Free Fire Gandeng Habib Ja’far, Ajak Mabar Sambil Tak Lupakan Ibadah Ramadan

31 Maret 2023
0
KoinWorks Impact Report.

KoinWorks Impact Report Fokus Pada ESG dan Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif

31 Maret 2023
0
Huawei OpenLab 3.0 Asia Pacific

Huawei OpenLab 3.0 Asia Pasifik, Jadi Platform Teknologi, Talenta dan Kemitraan Inovasi

31 Maret 2023
0
Co-Founders Social Bread

Social Bread Peroleh Rp6 Miliar dalam Putaran Pendanaan Awal

31 Maret 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version