youngster.id - PT Orbit Nasional Edukasi (ONE) bersama IDStar Group menggelar Icstar Hackathon. Ini merupakan program yang memadukan edukasi, kompetisi dan perekrutan. Dengan fokus untuk adaptasi dengan lebih cepat dalam era teknologi digital 4.0 di skill Robotic Process automation (RPA).
Arifa Tan, selaku CEO IDStar Group mengungkapkan, ajang ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meredam “gap” kualitas SDM di Indonesia.
“Tujuan event ini adalah untuk menjembatani isu-isu yang menghambat pergerakan antara edukasi dan industri, sehingga dengan ini Indonesia mampu untuk terus menghasilkan generasi dengan kemampuan skill yang lebih spesifik dan sesuai kebutuhan industri, berkualitas, juga memiliki leadership, dan memiliki efektivitas tinggi,” kata Arifa dalam keterangannya, Senin (20/4/2020).
Ajang ini menggandeng partner-partner industri bonafit dan lembaga bisnis edukasi kredibel seperti BINUS University, Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Tarumanegara, Universitas Telkom, President University, Universitas Pakuan, dll serta principal RPA terpercaya. Acara ini terbuka untuk para mahasiswa semester 7 dan 8 serta Fresh Graduates.
“Kami mengajak para lulusan Universitas untuk tetap bisa fokus berkarya, dimana mereka yang akan menjadi penerus bangsa dan bertanggung jawab memajukan bangsa ini. Seperti esensi dari nama ICStar (I see star), Aku Melihat Bintang,” papar Arifa.
Sementara itu, Paul Kessler, VP Partner APAC UiPath mengatakan, kegiatan ini merupakan batu loncatan yang membawa Mahasiswa, pihak Universitas dan kalangan Industri bersamasama untuk memikirkan apa yang dapat dilakukan oleh generasi yang akan datang.
“Saya sangat gembira melihat semuanya bisa tergabung dalam satu tim, kemudian melihat apa yang dibutuhkan oleh kompetitor, lalu bagaimana memunculkan ide-ide dan bagaimana mereka akan mengatasi tantangan di abad 21 ini,” katanya.
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur PT Bank central Asia Tbk, Lianawaty Suwono mengatakan, acara ini merupakan wadah memperkaya generasi muda Indonesia, dengan menggabungkan apa yang para mahasiswa dapatkan secara teori dengan kenyataan praktek dilapangannya seperti apa. “Yang kami harapkan adalah menemukan talenta-talenta yang kami cari untuk membantu kami membangun Indonesia melalui solusi-solusi yang berbasis finansial dan teknologi,” ungkapnya.
ICStar Hackathon 2020 berhadiah total ratusan juta rupiah serta jaminan kerja di perusahaanperusahaan besar nasional. Adapun penyelenggarannya dibagi dalam tiga tahap, dimana mereka akan diedukasi oleh pakarnya, berkompetisi menyelesaikan kasus industri, dan siap direkrut. Semua pelaksanaan online dan akan rampung pada tanggal 2 September 2020.
STEVY WIDIA