youngster.id - Indodax, startup berbasis blockchain, telah resmi terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Untuk itu berbagai inovasi pun siap digelar untuk produk aset kripto berbasis blockchain itu.
“Dengan telah terdaftarnya Indodax di Bappebti, menunjukkan platform trading aset kripto terbesar di Indonesia ini telah berhasil memenuhi beberapa kualifikasi ketat pemerintah dalam sistem penyelenggaraan elektronik, manajemen risiko, kelayakan sumber daya, dan infrastruktur penunjang operasional lainnya,” ujar CEO Indodax, Oscar Darmawan, dalam keterangannya, Jumat (7/2/2020) di Jakarta.
Oscar bersyukur atas kepercayaan pemerintah yang diberikan kepada Indodax. Oleh karena itu, Indodax akan terus memberikan dukungan dan bekerja sama dengan Bappebti dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi digital dan inklusi keuangan melalui penerapan teknologi blockchain.
“Upaya ini merupakan bentuk komitmen Indodax untuk terus melakukan inovasi dan tetap sejalan dengan aturan Bappebti untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Menurut Oscar, dukungan pemerintah juga semakin membaik dalam upaya pengembangan ekosistem digital. “Banyak kebijakan yang disusun oleh pemerintah, semakin menyeimbangkan perlindungan konsumen dan pengembangan industri yang sehat. Dengan diterimanya pendaftaran Indodax oleh Bappebti, kami bertekad untuk terus melakukan inovasi melalui berbagai produk yang dimiliki,” ungkapnya.
Selain terdaftar di Bappebti, Indodax juga merupakan satu-satunya startup di dunia blockchain yang memiliki dua standar ISO Internasional yaitu standar ISO 9001 mengenai Sistem Manajemen Mutu dan ISO 27001 mengenai Information Security sebagai bentuk tanda keprofesionalan manajemen Indodax.
“Tentunya inovasi kami tidak akan berhenti disini. Kami juga sedang menyiapkan terobosan lainnya untuk pengembangan ekosistem investasi aset kripto di Indonesia,” pungkas Oscar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post