youngster.id - JD.id, e-commerce join venture antara JD.com dan Provident Capital dikabarkan telah menjadi unicorn alias startup dengan valuasi lebih dari US$1 miliar. JD.id yang mulai beroperasi pada November 2015 telah melayani 365 kota untuk produk yang dipesan melalui situsnya.
KrAsia menyebut, Gojek telah menyuntikkan dana ratusan juta dolar ke JD.id. “Kesepakatan itu meningkatkan valuasi JD.id hingga melampaui US$1 miliar,” demikian kabar yang dilansir Selasa (25/2/2020).
Gojek berpotensi menjadi pemegang saham terbesar kedua di JD.id melalui pembelian sejumlah saham Provident Capital, perusahaan investasi regional yang berafiliasi dengan konglomerat Indonesia, Winato Kartono.
Menanggapi kabar tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G Plate mengatakan dengan masuknya JD.ID menjadi unicorn akan membawa sektor e-commerce di Indonesia berkembang.
“Kalau Jd.i itu perusahaan dari global. Yang katanya masuk jadi unicorn Indonesia. Berarti itu artinya bisnis digital di Indonesia berkembang dengan baik,” ujar Johnny..
Johnny juga mengungkapkan bahwa potensi usaha e-commerce sangat besar di Indonesia. Namun menurut dia, bukan hanya melihat bisnis saja yang berkembang tetapi juga diselaraskan dengan pemberdayaan masyarakat.
“Tapi yang terpenting bukan hanya untuk bisnis medium to high tapi small medium, petani nelayan peternak bisa masuk ke sana. Masuk di marketplace-nya,” tambahnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post