Jelang Iduladha, OVO Hadirkan Fitur Transaksi Kurban Digital

OVO

(ki-ka) Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra dan Mirza Adityaswara Komisaris Utama OVO. (Foto: istimewa)

youngster.id - Jelang perayaan Iduladha, PT Visionet Internasilonal (OVO) menghadirkan pilihan transaksi kurban secara digital. Fitur ini dihadirkan dengan kolaborasi dengan Baznas, Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa.

Pengguna OVO dapat melakukan transaksi pembelian hewan kurban secara digital dan mengurangi kontak langsung. “Kami juga ingin memastikan hewan kurban yang akan disalurkan berkualitas baik, serta siap dikurbankan sesuai syariat Islam,” ujar Karaniya Dharmasaputra selaku Presiden Direktur OVO dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/7/2020).

Lewat kolaborasi ini, hewan kurban terjamin akan disalurkan secara tepat sasaran kepada penerima yang berhak. Titik sebaran distribusi kurban meliputi wilayah masyarakat yang kurang mampu, tertinggal atau dari pedalaman, hingga wilayah bencana atau rentan konflik.

Kerja sama ini menurut perusahaan mengikuti imbauan Majelis Ulama Indonesia yang mengeluarkan Fatwa Nomor 36 Tahun 2020 tentang Salat Iduladha dan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Wabah Covid-19, di mana pelaksanaan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban harus sesuai dengan protokol kesehatan.

Sebagai informasi tambahan, melalui fitur merchant di aplikasi OVO, hingga 31 Juli 2020, Baznas menyediakan hewan kurban dengan harga Rp2.500.000 per ekor kambing atau setara dengan 1/7 ekor sapi kurban.

Sementara itu, Rumah Zakat menyediakan kambing kurban dengan harga mulai dari Rp1.650.000 per ekor dan Dompet Dhuafa menyediakan kambing kurban dengan harga Rp1.490.000 ekor hingga 2 Agustus 2020.

Proses penyembelihan hewan akan dilaksanakan mulai 31 Juli 2020 setelah salat Iduladha hingga tanggal 3 Agustus 2020 di daerah-daerah yang telah ditentukan oleh Baznas, Rumah Zakat, dan Dompet Dhuafa.

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version