youngster.id - Teknologi digital dan otomatisasi diyakini dapat memajukan industri. Tetapi di sisi lain, hal ini juga berpotensi membuat disrupsi lainnya, yaitu penggantian sumber daya manusia oleh teknologi yang mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi.
Hal ini mendorong Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bersama Pijar Foundation meluncurkan Kadin for Naker. Platform digital ini juga berkolaborasi dengan Konfederasi Serikat Buruh atau Pekerja.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, tujuan dari platform pelatihan digital ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang dapat diakses oleh seluruh tenaga kerja di Indonesia dari berbagai sektor dan industri.
“Adanya Kadin for Naker diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dari para tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, sehingga dapat meningkatkan link and match antara tenaga kerja dan kebutuhan industri,” ucap Arsjad dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).
Arsjad menjelaskan Kadin for Naker juga memberikan kesempatan bagi tenaga kerja yang ingin mengembangkan keterampilan kewirausahaan. Sehingga masing-masing keluarga sekarang dapat memiliki dua sumber pendapatan yaitu kepala rumah tangga beserta istri. Dengan begitu, kesejahteraan keluarga tersebut dapat meningkat karena memiliki pemasukan tambahan keluarga.
Sebagai representasi dunia usaha dan dunia industri nasional, Kadin Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang ketenagakerjaan. Salah satu upaya Kadin Indonesia dalam hal ini adalah melalui revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.
Dalam platform Kadin for Naker, tiap pekerja nantinya akan menemukan berbagai program pilihan untuk meningkatkan kapasitas atau skill pekerja, mulai dari pembelajaran bahasa, pengembangan keterampilan yang dibutuhkan dalam meningkatkan jenjang karir, pengembangan kemampuan diri, hingga tes minat dan bakat. Ke depannya, platform ini juga akan menyediakan layanan pasar kerja yang akan menjembatani pekerja dengan pencari kerja.
Executive Director Pijar Foundation Ferro Ferizka mengatakan, talent gap, atau ketimpangan antara kemampuan pekerja dan kebutuhan industri, adalah salah satu isu fokus Pijar Foundation di mana dalam beberapa tahun terakhir, kami sudah berusaha memberikan solusi melalui platform Future Skills yang telah menyentuh puluhan ribu mahasiswa dan profesional.
“Melalui kerja sama dengan Kadin Indonesia ini, kami berharap dapat turut memperluas upaya pemberdayaan para penggerak industri dan turut mempercepat perkembangan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Untuk dapat mengakses berbagai program gratis di Kadin for Naker, pekerja harus mendaftarkan diri di www.kadinfornaker.id.
STEVY WIDIA
Discussion about this post