Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Kasus Deepfake Fraud di Asia Pasifk Melonjak 1.550%, Pebisnis Indonesia Jadi Target

10 November 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
Penipuan Account Takeover Landa 97% Bisnis di Indonesia, VIDA Hadirkan Inovasi Solusi

VIDA luncurkan VIDA Authentication Suite untuk mencegah account takeover. (Foto: istimewa/vida)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - VIDA Fraud Intelligence Report 2025 mengungkapkan, kasus deepfake fraud di Asia Pasifk melonjak 1.550%. Bahkan 97% bisnis di Indonesia menjadi target social engineering. Sepanjang 2022–2024, kerugian sektor perbankan akibat penipuan digital mencapai lebih dari Rp2,5 triliun, sebagian besar karena lemahnya autentikasi konvensional seperti SMS OTP dan kata sandi.

Fakta menunjukkan bahwa sistem keamanan lama tak lagi memadai menghadapi ancaman berbasis kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI).

“Teknologi deepfake kini sudah mencapai titik di mana sulit membedakan mana yang asli dan mana yang palsu. Karena itu, lembaga seperti VIDA sebagai Certifcate Authority (CA) memegang peran penting untuk menjaga integritas identitas digital dan memastikan data serta transaksi tidak bisa dipalsukan,” ucap Niki Luhur Founder & Group CEO VIDA dikutip Senin (10/11/2025).

Baca juga :   KPTIK Gelar Kompetisi IGD 2017

Niki juga mengungkap fenomena baru yang kini marak di dunia siber, yaitu scan-as-a-service, jaringan penipu yang menyediakan akses ke jutaan akun digital. Baru-baru ini terungkap device farm di Latvia yang melayani 15 ribu pelaku fraud dan mengakses 48 juta rekening digital.

“Hal ini menunjukkan bahwa para penipu kini beroperasi layaknya perusahaan, lengkap dengan infrastruktur, data sharing, dan kolaborasi,” ujarnya.

Untuk menjawab tantangan itu, VIDA menghadirkan FaceToken dan PhoneToken, solusi autentikasi berbasis biometrik yang menggabungkan machine learning dan enkripsi tingkat tinggi.

Menurut Niki, teknologi ini memungkinkan verifkasi identitas tanpa kata sandi (passwordless) melalui deteksi wajah (liveness detection) dan perangkat pengguna terdaftar, sehingga transaksi digital berlangsung cepat, aman, dan tetap nyaman. Implementasinya di sektor keuangan terbukti menurunkan transaksi tidak sah hingga 90%.

Baca juga :   Tip Mulai Membangun Startup

VIDA juga mengembangkan AI-native security framework yang menggabungkan kemampuan computer vision, fraud detection engine, dan analisis perangkat untuk mendeteksi pola serangan yang kompleks seperti injection attack dan virtual camera spoofng.

“Kami tidak hanya menganalisis foto. Kami harus memahami bagaimana serangan terjadi dari perangkat, aplikasi, hingga jaringan. Karena di lapangan, penipuan sering kali menggunakan reverse engineering tools dan virtual camera injection untuk menipu sistem biometrik,” ungkapnya.

Dengan meningkatnya ancaman keamanan digital secara global, Niki menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan digital nasional serta membangun ekosistem terintegrasi yang mampu menjaga keamanan informasi dari sumber yang tepercaya.

“Dari sisi industri juga harus berkolaborasi dengan skala yang sama kuatnya, antara perbankan, fntech, asosiasi, dan penyedia keamanan digital, untuk memperkuat ketahanan ekosistem digital nasional. Proses autentikasi seharusnya mudah, tapi sekuat enkripsi. Dengan FaceToken dan PhoneToken, kami ingin keamanan digital terasa mudah bagi pengguna, namun tetap tak bisa ditembus oleh penipu,” pungkas Niki.

Baca juga :   Infinix S4 Unggulkan Kamera dan Teknologi AI

 

 

STEVY WIDIA

Tags: deepfake fraudscan-as-a-servicesocial engineeringVIDA Fraud Intelligence Report 2025
Previous Post

Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat Cegah Lebih 200 Juta Upaya Penipuan Digital

Next Post

Manfaatkan Teknologi Kecerdasan Buatan Maxim Perkuat Kualitas Layanan

Related Posts

kejahatan penyalahguaan akun fintech
Headline

Literasi Keuangan Rendah, Penyalahgunaan Akun Fintech Makin Marak

25 Juli 2024
0
ekosistem Fintech
News

Fintech yang Berpusat pada Konsumen Mampu Dorong Inklusi Keuangan

30 November 2022
0
BCA Talk
News

Jangan Lengah, 99% Kriminal Perbankan Berasal Dari Rekayasa Sosial

14 Juni 2022
0
Load More
Next Post
Manfaatkan Teknologi Kecerdasan Buatan Maxim Perkuat Kualitas Layanan

Manfaatkan Teknologi Kecerdasan Buatan Maxim Perkuat Kualitas Layanan

fintech Crowde

Gagal Penuhi Ekuitas Minimum, OJK Cabut Izin Fintech Crowde

RRQ Kazu x EVOS Divine

RRQ Kazu dan EVOS Divine Wakili Indonesia di Grand Finals FFWS 2025 Jakarta

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version