youngster.id - Dengan teknologi Indonesia diyakini bisa menjadi negara hebat. Untuk itu konsep smart city antar-kabupaten/kota di Indonesia sebagai bagian dari kolaborasi.
Pemerintah Kota Bandung meyakini konsep smart city tidak akan menjadi arena kompetisi. “Kurangi kata kompetisi, perbanyak kolaborasi karena kita NKRI,” ucap Ridwan Kamil, Jumat (2/9/2016) di Bandung, Jawa Barat.
Hadirnya smart city forum, ujar dia, ingin bersama-sama memperlihatkan kemajuan-kemajuan di daerah untuk memperbaiki layanan ke masyarakat, reformasi birokrasi, dan menghemat anggaran.
Dia mengaku, Kota Bandung mengimplementasikan smart city bukan gaya-gayaan, tapi meruppakan sebuah kebutuhan.”Tanpa smart city kita tidak bisa memeriksa anggaran, tidak tahu masalah di masyarakat lewat teknologi, dan lainnya,” ujarnya.
Pentingnya smart city hadir yakni untuk mengajak warga semakin dengan aparat pemerintahan salah satunya aplikasi yang dibangun Pemkot Bandung yakni sip.bandung.go.id. Dalam aplikasi itu, warga bisa mengevaluasi lurah maupun camat.
“Bisa dikasih plus atau minus nanti warga bisa menilainya. Dan setiap minggu ada di meja saya,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post