youngster.id - YOUNGSTERS.id – Pemerintah Korea Selatan akan memfasilitasi 500 produk unggulan Indonesia hingga 2020. Pemerintah mengharapkan dengan kerjasama itu, produktivitas UKM dan pemasaran produk unggulan ini bisa ditingkatkan.
“Ada 500 produk unggulan kita yang difasilitasi mereka,” kata Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, I Wayan Dipta yang dilansir Vivanews belum lama ini.
Saat ini terdapat 2.200 perusahaan besar Korea yang potensial membantu produk unggulan Tanah Air. Melihat banyaknya perusahaan itu, Wayan yakin kerja sama ini akan efektif.
Kenyataannya baru ada tujuh perusahaan Korea Selatan yang mengawal produk Indonesia. Misalnya, perusahaan electronic commerce (e-commerce), yaitu Qoo10 yang mengawal produk bawang goreng dari Palu, Sulawesi Tengah. Ada juga Samsung yang memfasilitasi produk kain tenun, Hana Bank yang memfasilitasi produk kerajinan tangan. Ada pula Lotte yang memfasilitasi produk yang akan dijualnya kembali seperti keripik Wonosobo dan kopi.
“Komitmen mereka konkret,” kata Wayan Dipta. Untuk pendanaan fasilitasi ini, diserahkan sepenuhnya pada pihak Korea. Target per tahun produk yang akan difasilitasi juga akan ditentukan oleh Korea. Belum tahu berapa banyak produk tambahan yang akan difasilitasi, namun Dipta optimistis target pada tahun 2020 akan tercapai.
Lebih jauh, Dipta menjelaskan beberapa bentuk fasilitasi itu akan dipilih oleh perusahaan Korea setelah melihat bagian mana yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan. “Kalau di pemasaran (yang masih minim), akan dibantu pemasarannya. Kalau di alat, maka alatnya yang akan dibantu.”
Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pasar untuk produk unggulan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post