Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Kualitas Tenaga Kerja Indonesia Masih Tinggi

26 April 2016
in News
Reading Time: 2 mins read
tenaga kerja bidang teknologi

JobStreet Dukung Lulusan GCC Terjun ke Dunia Kerja Bidang Teknologi (Foto : Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dikhawatirkan akan menjadi pintu masuk serbuan pekerja asing.  Namun, Pemerintah terus meyakinkan bahwa kecemasan itu tak perlu terjadi. Bahkan kualitas tenaga kerja Indonesia dinilai masih diatas negara lain di ASEAN.

Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Binapenta Kemenaker) Herry Sudarmanto mengatakan angka tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia sepanjang tahun ini tak banyak.  Hingga 31 Maret, TKA dari kawasan ASEAN baru mencapai 4 ribu. Yang paling banyak adalah tenaga kerja dari Malaysia sebanyak 1.419 orang dan Philippina 1.048 orang.

‘’Anggapan bahwa MEA itu membuat serbuan pekerja asing itu tidak benar. Karena secara regulasi, pemerintah masih melakukan proteksi terhadap profesi-profesi mayoritas di Indonesia. Selain delapan profesi MRA, hanya yang tingkat pakar atau managerial yang boleh diisi tenaga asing,’’ kata Herry belum lama ini di Jakarta.

Baca juga :   Lebih Dari 2.000 UMKM Ikuti Pelatihan Menuju Ekosistem Digital G-20

Sebaliknya, lanjut dia, Masyarakat Indonesia yang justru mendapatkan kesempatan untuk berkarir di negara lain. Saat ini, terdapat 1.073.485 TKI yang bekerja di bidang pariwisata dalam regional Asia Tenggara.

’’Masyarakat tak perlu paranoid. Penduduk Singapura hanya 5 juta jiwa. Hampir sama seperti penduduk Jakarta Selatan kira. Untuk Myanmar, saya kira kualitas tenaga kerja kita di atas mereka,’’ tambah Herry.

Sesungguhnya tidak semua profesi terbuka bagi masyarakat regional. Apalagi, baru satu profesi yang sudah mendapatkan pangakuan dari dari daftar delapan bidang mutual recognition agrement (MRA). Profesi yang dibebaskan dalam MEA baru tenaga sektor pariwisata. Sedangkan, tujuh profesi lain masih dalam proses negosiasi untuk mendapatkan kondisi yang setara.

Baca juga :   Dunia Usaha Tak Takut Dengan Persaingan Luar

’’MEA itu bukan berarti kita langsung terima masuk. Masing-masing harus diakui oleh kementerian terkait dari masing-masing negara. Misalnya profesi perawat, sampai sekarang masih dibahas oleh kementerian kesehatan. Jangan sampai diterima tanpa ada standar yang disepakati oleh semua negara peserta,’’ jelasnya.

Herry merinci, saat ini yang dibahas adalah profesi insinyur, arsitek, akuntan, dokter gigi, tenaga survei, praktisi medis, dan perawat.  Setelah mendapatkan kesepakatan pun, dia menegaskan bahwa TKA tersebu tetap harus memiliki izin bekerja termasuk usaha praktik bagi profesi seperti dokter. ’’Tetap harus berdasarkan izin. Warga Indonesia saja harus punya izin kalau mau usaha,’’  tegasnya.

 

STEVY WIDIA

Tags: indonesiaMasyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)tenaga kerja
Previous Post

Pemerintah Akan Tetapkan Tarif Transportasi Online

Next Post

Stepahanus Sylvester, Pemenang Nissan MarchInVashion 2016

Related Posts

JobCity Gunakan AI Untuk Kurangi Kesenjangan Talenta dan Peluang Kerja
News

JobCity Gunakan AI Untuk Kurangi Kesenjangan Talenta dan Peluang Kerja

7 Agustus 2025
0
talent war
Headline

Strategi Bagi Para Pencari Kerja di Tengah Fenomena “Talent War”

17 Mei 2025
0
wirausaha baru
Headline

Industri Kecil Menengah Serap 12,39 Juta Pekerja pada 2022

7 Januari 2023
0
Load More
Next Post
Stepahanus Sylvester, Pemenang Nissan MarchInVashion 2016

Stepahanus Sylvester, Pemenang Nissan MarchInVashion 2016

Melalui Finhacks, BCA Dukung Pengembang Ciptakan Aplikasi Berbasis e-Wallet

Melalui Finhacks, BCA Dukung Pengembang Ciptakan Aplikasi Berbasis e-Wallet

Genjot Nilai Ekspor, Kemendag Boyong 26 Perajin ke Hong Kong

Genjot Nilai Ekspor, Kemendag Boyong 26 Perajin ke Hong Kong

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version