youngster.id - Kurikulum digital akan dibangun mulai dari daerah-daerah pinggiran di Indonesia. Guru-guru di daerah pun akan membagikan pengalaman dan pengetahuannya ke sekolah di seluruh Indonesia dengan bantuan teknologi informasi.
Saat ini ada 122 kota yang jadi prioritas pengembangan kota IT. Di kota-kota itu, akan dibangunkan infrastruktur dengan dukungan Kementrian Komunikasi dan Informatika. Secara bertahap, guru-guru akan diikutkan pelatihan berkaitan dengan IT.
“Karena IT sekarang tidak hanya bagian dari pelajaran. Tapi juga sebagai asisten learning dan pendalaman pelajaran,” kata Didik Suhardi, Sekjen Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan seperti dilansir dari PR Online belum lama ini.
Akan tetapi, menurut Didik, untuk diterapkan menyeluruh di seluruh Indonesia diperlukan sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Proses peningkatan mutu pelayanan pendidikan di Indonesia melibatkan peran masyarakat.
Sementara itu Direktur Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) Abi Sujak mengatakan peningkatan mutu bergerak dari kesadaran guru. Kelompok kerja guru harus dibangun untuk bertukar pengalaman. Kelompok kerja ini biasanya berdiskusi pada malam hari.
Abi mengatakan di antara para guru akan menemukan terobosan dalam metode pengajaran. Misalnya dengan membuat soal bersama. “Kegiatan itu akan membuat guru berkembang secara sadar. Kerja sama peningkatan mutu dengan saling mengisi,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post