youngster.id - LinkedIn meluncurkan tiga sistem verifikasi gratis memungkinkan pengguna mengkonfirmasi keaslian berbagai identitas yang dicantumkan di akun mereka. Tidak seperti platform media sosial lainnya, pengguna tidak perlu membayar untuk mendapatkan verifikasi di profil LinkedIn.
Untuk opsi verifikasi baru ini LinkedIn bermitra dengan CLEAR, Microsoft Entra, dan verifikasi email kantor untuk lebih dari 4.000 perusahaan.
Meski baru mendukung sekitar 40.000 perusahaan, LinkedIn berencana untuk terus meluncurkan fitur ini ke lebih banyak perusahaan dan memperluas kelayakan.
Selanjutnya, LinkedIn turut menghadirkan opsi verifikasi dengan Microsoft Entra untuk merilis ID digital. Mengingat semakin banyak organisasi menggunakan teknologi cloud dan perekrutan dari jarak jauh selama pandemi, kebutuhan akan kredensial online kian meningkat.
Karenanya, Microsoft telah mengerjakan sistem Entra Verified ID untuk LinkedIn dan didasarkan pada standar terbuka sehingga dapat bekerja di berbagai sistem identitas HR.
Namun, LinkedIn mengungkapkan opsi ini baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat (AS). Untuk mendapatkan verifikasi ini, pengguna memerlukan beberapa data, seperti ID yang dikeluarkan pemerintah AS dan nomor telepon AS.
Tak hanya itu, perusahaan juga memberikan verifikasi melalui email perusahaan yang telah tersedia untuk seluruh pengguna global yang bekerja di perusahaan terdaftar. Opsi ini menjadi bukti pengguna benar bekerja di perusahaan yang tercantum dalam profil LinkedIn.
STEVY WIDIA