Lintasarta Gandeng Startup Kazee Garap Analisis Data

Manajemen Lintasarta dan tim Kazee serta LPiK ITB. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) menjalin kerja sama dengan Kazee. Kerjasama ini merupakan salah wujud kontribusi Lintasarta terhadap program pemerintah dalam memajukan ICT di Indonesia.

“Kami bangga karena Kazee merupakan karya anak bangsa salah satu pemenang Appcelerate 2016, memberikan solusi analytics data untuk kebutuhan di industri, ” kata Teddy Sis Herdianto, Strategy & Business Development General Manager Lintasarta dalam keterangan tertulis, Kamis (22/12/2016) di Jakarta.

Menurut dia, kerjasama antara perusahaan rintisan, Lintasarta dan LPIK ITB ini, merupakan salah wujud kontribusi Lintasarta terhadap program pemerintah dalam memajukan ICT di Indonesia.

Kazee adalah startup yang mengembangkan platform untuk melakukan analisis berbagai media seperti social media, forum, media berita, dan media online lainnya. Startup asli Indonesia yang sebelumnya bernama CHARM (Customer Handling, Analytic and Relationship Management) yang merupakan salah satu startup terbaik program Lintasarta Appcelerate 2016 yang diadakan oleh Lintasarta dan LPIK ITB.
CHARM telah melakukan re-branding melalui soft launching menjadi Kazee pada 13 Desember 2016 lalu.

“Peluncuran ini merupakan sebuah sinyal dan langkah awal yang menyatakan bahwa Kazee siap bersaing dengan berbagai perusahaan media analytics lainnya di Indonesia maupun di kancah global,” kata Ariya sebagai Founder Kazee.

Nama Kazee berasal dari kata bahasa Indonesia yaitu kata “kaji” yang bermakna analisis, memahami atau mengetahui lebih lanjut.

Dengan soft launching dan bekerja sama dengan Lintasarta, kata Ariya, Kazee bertujuan untuk memperkenalkan platform media analytics kepada pelaku bisnis baik B2B maupun Pemerintah. Saat ini, Kazee telah digunakan oleh beberapa perusahaan baik BUMN, swasta dan pemerintah kota untuk uji coba.

“Kazee dengan motonya media analytics is easy bermaksud untuk membantu perusahaan melakukan analisis berbagai media dengan lebih mudah dan murah,” ucapnya.

Ariya juga menekankan, Kazee hadir untuk melakukan disrupsi pasar media analytics di Indonesia dengan model bisnis media analytics as a service yang pertama di Indonesia, yaitu layanan berlangganan analisis media sesuai kebutuhan. Keunggulan yang ditawarkan Kazee adalah perusahaan dapat menentukan sendiri harga dan fitur yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan.

STEVY WIDIA

Exit mobile version