LPDP Gelar Kompetisi Pendanaan Riset Energi Terbarukan

Pengembangan sistem hibrida energi baru terbarukan (EBT) menggunakan kincir angin dan tenaga surya di Kampung Bungin, Bekasi. (Foto: Antara)

youngster.id - Sumber daya alam Indonesia memiliki potensi besar Indonesia untuk terlibat dalam pengembangan energi terbarukan dan jalur perdagangan karbon. Hal ini mendorong Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka pendaftaran kompetisi Pendanaan Riset Transisi Energi mulai 28 Februari-28 April 2023.

Kompetisi Pendanaan Riset Transisi Energi 2023 ini merupakan kerja sama LPDP dengan PT SMI dalam pendanan riset di bidang energi terbarukan dan transisi energi, mendukung target Net Zero Emission.

Harapannya, hasil riset para peneliti di berbagai kampus dapat menjadi bagian solusi transisi energi atas energi terbarukan yang lebih aman, rendah biaya, dan berkelanjutan.

Dalam akun Instagram resmi @ldpp_ri disebutkan kompetisi ini akan memilih dua proposal terbaik akan mendapat pendanaan jangka 1 tahun masing-masing hingga Rp 500 juta.

Undangan kompetisi ini ditujukan untuk 15 universitas. Seluruh universitas sasaran diharapkan melibatkan startup di lingkungannya sebagai mitra yang akan menghilirisasi produk yang akan dihasilkan.

Universitas sasaran yang belum memiliki startup boleh mengusulkan sendiri dengan mempertimbangkan adanya luaran produk atau teknologi, serta membentuk sebuah startup.

Berikut daftar universitas sasaran kompetisi Pendanaan Riset Transisi Energi LPDP:

  1. Institut Teknologi Bandung
  2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  3. Universitas Airlangga
  4. Universitas Padjadjaran
  5. Universitas Gadjah Mada
  6. Universitas Brawijaya
  7. Universitas Pattimura
  8. Universitas Telkom
  9. Universitas Hasanuddin
  10. Universitas Diponegoro
  11. Institut Pertanian Bogor
  12. Universitas Sebelas Maret
  13. Universitas Andalas
  14. Universitas Udayana
  15. Universitas Indonesia

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version