youngster.id - Menurut data yang didapat dari riset FoodCycle, sejak tahun 2000 hingga 2019, sampah makanan di Indonesia mencapai 23 juta hingga 48 juta ton. Jumlah limbah makanan di Indonesia dalam satu tahun setara dengan makanan yang dapat dikonsumsi 28 juta orang.
Peduli akan hal itu, McDonald’s Indonesia bekerja sama dengan FoodCycle menggelar program Food Rescue. Program ini untuk mengelola donasi surplus makanan dari restoran McDonald’s Indonesia untuk kemudian dibagikan kepada pihak yang membutuhkan.
Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka mengatakan, McD Berbagi adalah program rutin McDonald’s Indonesia untuk menyebarkan semangat berbagi kepada sesama.
“Kali ini, kami bekerja sama dengan FoodCycle untuk mengelola surplus makanan dari restoran-restoran McDonald’s Indonesia. Kerja sama ini kami lakukan sebagai bentuk partisipasi aktif untuk mengambil bagian dalam meminimalisir surplus produk serta membantu mengatasi tingkat kelaparan di Indonesia,” kata Sutji dalam jumpa pers virtual, Kamis (24/2/2022).
Sutji mengungkapkan, program ini telah dimulai secara kontinyu sejak tahun 2020 di 6 restoran McDonald’s Indonesia yang ada di Jakarta Utara dan Tangerang Selatan. Surplus produk yang dibagikan McDonald’s adalah makanan yang masih layak dan aman untuk dikonsumsi dan masih memiliki kandungan nutrisi yang baik. Berbagai surplus produk yang telah dibagikan antara lain fried product seperti ayam goreng, chicken nugget, juga produk makanan lainnya seperti kue, cookies dan muffin.
“Kerja sama dengan FoodCycle merupakan wujud tanggung jawab McDonald’s Indonesia terhadap lingkungan untuk meminimalisir limbah makanan. Kami berharap inisiatif baik ini dapat memaksimalkan pengelolaan surplus makanan serta dapat berjalan secara berkelanjutan dan bertahap di seluruh Indonesia. Semoga inisiatif ini dapat menjadi contoh untuk pegiat usaha restoran lainnya,” kata Sutji lagi.
Sementara itu Quality Assurance Manager McDonald’s Indonesia Imam Gazali menambahkan, Sejak tahun 2020 hingga saat ini, McDonald’s Indonesia telah membagikan surplus produk sebanyak lebih dari 9,8ton makanan dan telah mendistribusikannya kepada total 51 yayasan yang membutuhkan.
“Secara keseluruhan, McDonald’s tetap akan memastikan bahwa seluruh produk yang didonasikan dalam keadaan aman dan layak dikonsumsi baik secara kualitas, rasa dan bentuk, serta diterima oleh pihak yang tepat,” kata Imam.
Untuk itu McDonald’s menggandeng FoodCycle Indonesia, LSM yang bergerak di bidang pengelolaan food waste. General Manager FoodCycle Indonesia Cogito Ergo Sumadi Rasan mengatakan, pihaknya mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam mengambil langkah bijak untuk mengolah makanan berlebih. Salah satunya bekerjasama dengan perusahaan F&B.
“Saat ini setiap harinya kami melakukan pengambilan surplus produk (Food Rescue) sebanyak dua kali sehari di store McDonald’s di wilayah Jakarta Utara dan Tangerang Selatan yang kemudian dikirimkan ke berbagai Yayasan yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Sebelum didistribusikan, produk akan diperiksa kembali kualitasnya dan dikemas ulang. Kami juga memastikan kepada pihak penerima manfaat, baik dari Panti dan non-Panti yang kami sebut sebagai Front Line Organization (FLO), untuk segera mengkonsumsi produk pada hari yang sama.” ungkap Cogito Ergo Sumadi Rasan selaku General Manager FoodCycle Indonesia.
FoodCycle adalah satu-satunya NGO dari Indonesia yang terpilih menjadi bagian dari Global Foodbanking Network (GFN) Asia Incubator Program. FoodCycle Indonesia beroperasi sebagai organisasi nirlaba dengan semangat untuk melayani masyarakat yang membutuhkan dengan menyalurkan dan mendistribusikan kelebihan makanan dari berbagai sumber seperti acara pesta pernikahan, toko roti, perusahaan, supermarket dan FMCG.
STEVY WIDIA
Discussion about this post